Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Aceh – Detasemen Khusus 88 Anti Teror bekuk 8 orang yang diduga terlibat jaringan teroris di empat Desa yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Dari keempat lokasi penangkapan tersebut, satu di antaranya di Desa Suka Mulia, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Suka Mulia Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Hermansyah, menerangkan bahwa benar seorang warganya yang berinisial R alias T dibawa oleh petugas pagi tadi.
“Benar ada warga saya yang dijemput tadi pagi sekitar pukul 05.00 sebelum Subuh oleh polisi, Namun saya tidak tau apa yang menyebab warga saya di bawa petugas.” terang Hermansyah kepada tvonenews.com.
Tiga warga Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang ditangkap oleh petugas Densus 88 Mabes Polri, Jum’at (22/7).
Informasi dihimpun AJNN, penangkapan terhadap tiga terduga teroris tersebut dilakukan di rumah masing-masing, usai salat Subuh.
Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) Sidodadi, Ponirun, yang dikonrfirmasi wartawan membenarkan kalau tiga warganya telah diamankan oleh petugas pada pagi tadi.
“Benar, tadi pagi ada warga kami yang diamankan petugas” kata Ponirun.
Ponirun mengaku belum tau pasti penyebab tiga warganya itu ditangkap. Karena sepengetahuannya tiga pria tersebut tidak pernah terlihat melakukan hal terlarang yang mencurigakan dalam kegiatan organisasi terlarang.
“Setahu saya, mereka kesehariannya berperilaku baik dan bahkan dalam bermasyarakat secara umum dan sosial juga tidak pernah menunjukkan keanehan atau hal yang mencurigakan,” sebut Ponirun.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali yang dikonfirmasi AJNN membenarkan ada tiga warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang diamankan petugas Densus 88 Mabes Polri.
“Benar, namun untuk identitas maupun inisial para terduga teroris tersebut saya belum mengetahuinya,” kata Kapolres.
