Harakatuna.com. Sleman-Personel Densus 88 menggelar operasi di wilayah Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (20/12). Dari operasi ini, Densus 88 mengamankan seorang pria berinisial PO (57) yang merupakan warga RT 07/ RW 10, Dusun Kragilan, Kutu Wates, Desa Sinduadi, Mlati, Sleman.
Usai mengamankan PO, Densus 88 menggeledah rumah milik PO. Rumah ini dipakai oleh PO tinggal dan juga digunakan untuk tempat penitipan anak, PAUD dan TK.
Ketua RW 13, Nur Hidayat membenarkan jika ada penggeledahan sebuah rumah di dekat kediamannya. Rumah tersebut ditinggali oleh PO, istri dan kedua anaknya.
“Berawal dari habis salat Jumat, ada dua personel dari Polda DIY ketuk pintu ke saya. Dia minta izin menggeledah rumah salah satu warga saya yang bernama PO. Saya kemudian diboncengkan ke rumah PO,” ujar Nur Hidayat.
Setibanya di rumah PO, Dayat mengakui melihat rumah sudah dikepung oleh 30-an personel dari Densus 88 yang menggunakan rompi, penutup wajah (sebo) dan bersenjata.
Dayat menerangkan saat penggeledahan, di rumah PO ada istri dan kedua anak perempuannya. Dayat menyebut dirinya diminta menjadi saksi penggeledahan rumah tersebut.
Dayat menambahkan penggeledahan dilakukan sejak usai salat Jumat. Namun dirinya hanya diminta menjadi saksi hingga pukul 15.00 WIB. Dari pengamatan di lapangan penggeledahan dilakukan hingga pukul 18.00 WIB.
“Setiap bagian rumah digeledah. Termasuk ruang mengajar, kamar tidur dan kantor juga digeledah dengan detil oleh Densus 88. Sejumlah barang seperti charger HT, besi panjang, beberapa botol cairan dan buku-buku,” ucap Dayat.
Sementara itu Wadirreskrimum Polda DIY, AKBP Nugrah Trihadi membenarkan adanya operasi Densus 88 di wilayahnya. Nugrah menyebut pihaknya hanya membantu Densus 88 saja.