Harakatuna.com. Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan, dakwah seharusnya menyerukan masyarakat untuk berbuat pada kebaikan bukan malah memecah belah persatuan atau memicu timbulnya kemarahan.
“Konsep dakwah seharusnya menyerukan manusia menuju kebaikan, bukan justru mendorong kemarahan dan memecah belah umat,” kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi salah satu panelis pada sebuah kegiatan dengan mengusung tema “Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa”.
Ia menegaskan narasi propaganda yang berimbas pada pecahnya persatuan bangsa, semestinya tidak direspons oleh masyarakat. Narasi propaganda akan menjauhkan umat dari kehidupan yang tenang dan damai.