Harakatuna.com. Balikpapan – Salah satu cara untuk mencegah masuknya paham berbahaya seperti paham terorisme, radikalisme, dan intoleran, adalah dengan menyaring informasi yang didapat. Hal ini dikarenakan informasi yang didapatkan tidak selamanya benar dan harus diikuti, terlebih dengan adanya kemajuan teknologi seperti sekarang ini, dimana informasi bisa datang dari mana saja.
Demikian seperti diungkapkan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim, AKBP I Nyoman Wijana saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Subulus Salam di Gang Merpati II No.71 Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, baru-baru ini.
Kunjungan silahturahmi Bidhumas Polda Kaltim ini sendiri diketahui merupakan upaya kepolisian dalam mengantisipasi masuknya paham-paham berbahaya di lingkungan masyarakat.
I Nyoman Wijana menuturkan, dengan penyaringan terhadap informasi, harus dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, dimana informasi yang benar menjadi tidak benar dan informasi yang tidak benar menjadi benar.
“Oleh karena itu, kita harus bisa menyaring informasi yang didapat, sehingga tidak sembarangan membenarkan, menyalahkan, dan terpengaruh untuk langsung mengikuti informasi tersebut,” terangnya.
Selain itu, menurutnya, ada beberapa langkah lainnya yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan, diantaranya meningkatkan ilmu agama, memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar, memahamkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar, menjaga persatuan dan kesatuan, mendukung aksi perdamaian.“
Berperan aktif dalam melaporkan radikalisme dan terorisme, meningkatkan pemahaman akan hidup kebersamaan itu juga sangat penting, serta warga juga diharapkan dapat ikut aktif mensosialisasikan radikalisme dan terorisme,” urainya.
Nyoman menjelaskan, Polda Kaltim dari Januari hingga Maret telah melakukan sosialisasi terkait penanggulangan terorisme atau radikalisme dan intoleransi di beberapa tempat di Kota Balikpapan.
“Untuk menanggulangi paham terorisme atau radikalisme dan intoleransi harus memperkenalkan ilmu agama sebagai pondasi penting terkait perilaku dan keyakinan kepada Tuhan,” ucapnya.
Sebelumnya Bidhumas Polda Kaltim bersama Dit Binmas Polda Kaltim juga telah melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren Salafiyah Subulus Salam Balikpapan, Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqin, SMK Kartika V-I Balikpapan, Masjid Agung At-Taqwa Balikpapan, dan kawasan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.