Dengarkan artikel ini
Sholat adalah parameter keberhasilan seorang mukmin kelak diakhirat, barang siapa bagus sholatnya maka sudah secara otomatis bagus seluruh amal perbuatnya, dan barang siapa yang jelek sholatnya otomatis jelek pula amal ibadahnya.
Sholat adalah amalan yang pertama kali dihitung oleh Allah SWT di hari kiyamat kelak. Disamping itu apabila sholat seorang muslim sudah benar maka janji Allah akan dihindarkan dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran, Surat Al-Ankabut Ayat 45 yang berbunyi “Sesungguhnya sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar”.
Manfaat melaksanakan ibadah sholat juga sangat Agung, Syehk Mutamakkin dalam Kitabnya Arsyul Muwahhidin menerangkan bahwa manfaat sholat itu ada tiga yang pertama adalah dimasukan kedalam surga, kedua dicegah dari masuk neraka dan ketiga bertemu dengan Tuhan Semesta Alam.
Begitu pentinnya ibadah sholat, maka sudah menjadi kewajiban fardhu Ain bagi seorang muslim untuk belajar, mengetahui dan mengerti tentang tatacara sholat, serta hal-hal yang dilarang dalam sholat.
Nah salah satu hal yang dilarang ketika sholat adalah menolah-noleh dalam sholat serta mengangkat pandangan mata dari tempat sujudnya. Dalam kitab Irsayul Ibad diterangkan bahwa diharamkan menoleh-noleh dalam sholat, seperti yang dikatakan oleh Imam Mutawali dan Imam Halimi, dan diharamkan untuk mengangkat pandangan mata dari tempat sujudnya seperti yang dikatakan oleh Imam Auza’i.
Diceritakan bahwa sebab cobaan Nabi Yakqub yang berpisah dalam waktu yang sangat lama dengan putranya yaitu nabi Yusuf bahkan nabi Yakqub sampai menderita kebutaan karena menangisi kepergiaan anaknya adalah karena pada waktu itu Nabi Yakqub sedang sholat kemudian menoleh kepada Nabi Yusuf yang sedang tidur, karena sangat mencintainya.
Demikianlah bahaya menoleh saat sholat, oleh karenanya sudah seyogyanya sebagai seorang muslim ketika sholat untuk khusuk dan tenang menghadap Tuhannya, karena sholat sejatinya adalah pertemuan antara kholik dan mahluk.
[zombify_post]
