Harakatuna.com. Solo – Lama tak muncul ke publik, Abu Bakar Ba’asyir, mantan Narapidana Terorisme (Napiter), mengajak pemuda Indonesia berangkat ke Palestina untuk berjihad melawan Zionis Israel.
Publik Tanah Air baru-baru ini digemparkan atas pernyataan yang dilontarkan Abu Bakar Ba’asyir, Napiter yang juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, serta pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu’min.
Betapa tidak, pria sepuh yang menganut paham Jihadisme Salafi ini, secara gamblang menyampaikan orasi ajakan kepada para pemuda Indonesia untuk berangkat jihad ke Palestina.
Ya, tentunya Abu Bakat Ba’asyir tak tinggal diam pasca Zionis Israel melakukan beberapa serangkaian terhadap penduduk muslim di Palestina.
Dikutip dari kanal youtube @ruangpublikofficial, Abu Bakar Ba’asyir menantang dan mengajak pemuda untuk turut berjihad.
Selain itu, Abu Bakar Ba’asyir juga turut menyampaikan orasi, meminta pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas terkait pembelaannya terhadap warga Palestina.
Orasi itu disampaikan Abu Bakar Ba’asyir dalam aksi solidaritas di Bundaran Gladak, Solo beberapa hari lalu.
“Maka mudah-mudahan ada pemuda yang mau dikirim kesana (Palestina),” ungkap Abu Bakar Ba’asyir.
Diketahui, Abu Bakar Ba’asyir bin Abu Bakar Abud, merupakan tokoh muwahidin di Indonesia beraliran Jihadisme salafi.
Abu bakar Ba’asyir juga dianggap memiliki keterkaitan dengan beberapa peristiwa dan aksi terorisme di Indonesia beberapa tahun silam.
Di sisi lain, Iron Dome Israel sukses dihancurkan pasukan Hizbullah. Ledakan besar terpantau lewat rekaman jarak jauh, terjadi di perbatasan zionis Israel dan Lebanon.
Terdengar di video pasukan Hizbullah berteriak Allahuakbar..Allahuakbar…!!!! saat tembakan tepat mengenai sasaran. Tampak kamera di zoom dan ledakan dahsyat terlihat dari kejauhan.
Roket-roket peluncur dari pemicu iron dome beterbangan paska ledakan. Pihak otoritas Israel bungkam atas hancurnya Iron Dome tersebut.
Pasukan Hamas masih mengerahkan pasukannhya masuk ke wilayah itu menggunakan paramotor.
Kendati jumlah pasukan militan Hamas yang masuk tak banyak, tapi mampu membuat polisi Israel tak berdaya dan bertekuk lutut.
Pejuang Hamas menguasai markas militer Isreal di perbatasan Gaza, dan melumpuhkan beberapa kantor polisi di pusat kota.
Bahkan hingga saat ini, pasukan Hamas masih berkeliaran di beberapa kawasan di wilayah tersebut.
Tampak dalam unggahan video yang dirilis akun @freepalestine itu, pasukan elit Hamas Al Qassam bercanda dengan sejumlah balita Israel.
Pasukan Hamas menggendong bayi, memberi makan dan minum balita Israel, bahkan mengayunkan tempat tidur, untuk menidurkan bayi.
Pasukan Hamas layaknya ‘orang tua’ yang memperlakukan anak-anak Israel ini dengan sangat baik.
Tampak pada video pejuang Hamas mengajari bocah Israel minum dengan membaca bismillah.