Harakatuna.com. Serang. Media saat ini menjadi sungai yang begitu kuat mengalirkan paham-paham radikal. Tokoh Persatuan Islam (Persis) Banten CH Nurdin mengatakan, bahwa umat Islam harus memiliki media yang kuat guna menangkal paham radikal itu.
“Untuk menanggalkan paham radikal harus melalui media karena itu, umat Islam harus mempunyai media yang kuat untuk memperkuat dakwah Islam yang rahmatan lil alamin,” katanya saat menjadi narasumber pada Mudzakarah Kebangsaan dan Konsolidasi Alim Ulama dan Pimpinan Pesantren se-Provinsi Banten di Pondok Pesantren Arrahman, Cidadap, Serang, Kamis (30/11/2017).
Lebih lanjut, ia menyampikan, bahwa media itu harus diisi dengan konten yang sejuk dan damai. Sebab, opini publik melalui media tidak bisa lagi dihindari.
“Untuk menangkal paham radikalisme bisa kita manfaatkan dengan media melalui konten yang sejuk dan damai karena pembentukan opini publik melaluli media tidak bisa dihindari. Bahkan jangan-jangan penjajahan hari ini adalah penjajahan melalui media,” ungkapnya.
CH Nurdin juga mengatakan, bahwa media harus menjadi penguat nilai kebangsaan, sebab jika tidak, media berpotensi akan merusak sesuatu.
“Media harus menjadi pemersatu dan penguat nilai kebangsaan karena kalau tidak ia akan berpotensi merusak sesuatu yang ada,” pungkasnya.
Syakirnf