Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jayapura – Moderasi beragama menjadi suatu nilai yang sangat penting, untuk terus dipraktekkan dan diwujudkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, Frans Pekey, dalam sambutannya pada Talkshow Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama, Dalam Meneguhkan Harmoni Awards Tahun 2024.
Dalam Talkshow yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama kota Jayapura, Selasa (09/1/2024) ini, Frans Pekey menyebutkan, hal tersebut di atas seiring sejalan dengan motto pembangunan kota Jayapura, yakni Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan.
“Kalau satu hati artinya, memiliki satu ikhtiar yang sama untuk menyatakan perbedaan-perbedaan itu menjadi kekuatan, untuk membangun kota ini,” papar Pekey.
Karena itu lanjut Frans Pekey, Moderasi Beragama sesungguhnya menjadi kunci, terciptanya toleransi umat beragama dan juga implementasi, dari usaha bersama untuk menjaga keharmonisan yang telah dan akan terus diciptakan.
Untuk itu dirinya berharap, dengan adanya Talkshow ini akan semakin memperkuat dan mengkukuhkan rasa kebersamaan, serta kesatuan dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di kota Jayapura
“Para peserta Talkshow, saya berharap bisa menjadi pionir, untuk mengajak masyarakat mengedepankan kebersamaan dan menjadikan masyarakat kota Jayapura, sebagai masyarakat yang humanis, toleran dan nasionalis.” Pungkas Pekey.
Sementara itu Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Kemenag kota Jayapura, Dolfinus menyebutkan, Satker Kemenag kota Jayapura terus melakukan kegiatan-kegiatan, yang sifatnya menyadarkan semua orang tentang pentingnya moderasi.
Dikatakan Talkshow yang diprakarsai oleh Kemenag Kota Jayapura ini bertujuan, untuk mewujud nyatakan moderasi umat beragama.
Dolfinus berharap kedepan, kegiatan seperti ini akan terus ditingkatkan. Bukan saja oleh Kemenag, tetapi juga oleh semua pemangku kepentingan.
“Pemerintah siap memberikan ruang untuk siapapun yang punya konsep, punya ide dan gagasan yang baik untuk kota ini, mari kita duduk bersama.” Tandasnya.
