30 C
Jakarta
Array

Puas Tiada Pernah Didapat

Artikel Trending

Puas Tiada Pernah Didapat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Manakala keinginan kita hendak lebih kaya daripada orang, lebih nyaman daripada orang, lebih mewah daripada orang, itu semakin meninggikan akan nafsu dalam dirinya.

Kehendak seperti diatas takkan pernah ada ujungnya. Sibuknya bertambah, menangnya tak pernah, karena diatas langit pasti ada langit. Orang dahulu bekerja urusan dunia tak lebih dari sore hari, karena mereka berusaha agar cukup. Sedangkan kita di zaman sekarang, berusaha agar lebih, ini masalahnya.

Kehendak akan urusan dunia yang berlebih banyak memberi mudhorat. Puas tak pernah didapat, lalai dalam beribadah karena kesibukan dunia yang terlalu banyak

Terkadang dan faktanya; semakin banyak dunia yang dipunya, semakin banyak jua masalah yang dirasa. Dunia datang menggoda kita dengan segala kenyamanannya, dan jika kita tergoda ini masalahnya. Dulu hidup tanpa listrik tak masalah, sekarang karena ada listrik, ketika listrik mati hati tak mau menerima. Berarti datangnya listrik malah menambah masalah.

Bukan datangnya dunia yang salah, namun kita yang tergoda dengan kenyamanan dunia yang jadi masalah. Terima segala kenyamanan dunia, namun terima juga segala kesakitannya. Ini ciri orang yang tak tergoda dengan dunia.

Kita beranggapan bahwa dengan mengejar dunia, masalah dapat teratasi dengan segera. Padahal malah dengan banyaknya dunia yang dapat menambah permasalahan kita, membuat hati sering kecewa, sering juga sakit hatinya, banyak mudhoratnya.

Hati yang sering kecewa, hati yang banyak sedihnya, membuat diri jadi pemarah luar biasa. Marah disini ditimbulkan dari suatu keperluan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh kita.

Oleh karena itu, batasi kehendak kita, jangan tergoda dgn segala kenyamanan dunia. Cari cukupnya, cari halalnya, cari ridho-Nya.

Sabda Nabi SAW, “barangsiapa dalam sehari itu aman dirinya, sehat badannya, cukup makannya. Dengan semua itu seperti segala kenyamanan dunia telah dirasa.” Hal ini yang harus kita cinta, yang menjadi batas akan kehendak kita, jangan melebihinya!

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru