Harakatuna.com. Medan – Satbinmas Polrestabes Medan ajak mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut berperan mencegah radikalisme di lingkungan kampus.
Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Tatareda melalui Kasat Binmas Kompol Kamdani di kampus UIN Sumut Jalan Willem Iskandar, Sabtu (16/12/2023) dalam Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Dekan Fakultas Ushuluddin & Studi Islam Maraimbang.
Penyampaian tentang paham radikalisme juga diisi dengan panandatanganan MoU antara Polrestabes Medan dan UIN Sumut.
Dalam kegiatan itu, beberapa narasumber yang hadir menyampaikan sejumlah pemaparan terkait pencegahan paham radikalisme di lingkungan kampus.
Dilanjutkan dengan acara sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan disampaikan dari mahasiswa/i yakni, bagaimana kolaborasi yang dapat dibangun antar mahasiswa dengan pihak kampus untuk membedakan organisasi ekstra yang berpengaruh dengan dunia kampus. Kemudian bagaimana cara membedakan radikalisme positif dan negatif.
Pertanyaan selanjutnya yakni, bagaimana cara mencegah atau mengantisipasi kejahatan atau begal dan bagaimana peran orang tua yang kurang perhatian kepada anaknya untuk mencegah terkontaminasi dunia luar.
“Diskusi dengan adik-adik mahasiswa dari UIN Sumut cukup menarik tentang paham radikalisme dan cara pencegahannya. Dari beberapa pertanyaan dari adik-adik mahasiswa/i kita memberikan jawaban,” ujar Kompol Kamdani didampingi Wakasat Binmas Kompol Mitha Natasya.
Ia berharap dengan penandatanganan MoU dengan UIN Sumut pencegahan paham radikalisme di lingkungan kampus bisa terealisasi dengan baik.
“Kita juga mengharapkan informasi dari adik-adik mahasiswa/i apabila terjadi radikalisme dalam lingkungan kampus segera laporkan ke Polrestabes Medan agar tidak meluas ke luar kampus,” tutur Kamdani.
