Harakatuna.com. Solo-Minggu pagi (13/5) terjadi insiden pengeboman di Surabaya-Jawa Timur. Kejadian ini menyebabkan meninggalnya beberapa orang.
Menyikapi peristiwa ini, Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara (PKPPN) IAIN Surakarta menyatakan sikap sebagai berikut:
- Mengutuk setiap tindakan kekerasan dan teror terhadap siapapun dan atas nama apapun. Peristiwa pengeboman di Surabaya ini menunjukkan bahwa teror dan kekerasan masih menjadi ancaman nyata dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
- Mengucapkan duka yang mendalam terhadap beberapa warga negara yang meninggal dunia. Kami mendoakan semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran atas peristiwa ini.
- Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak menyebarkan berita -berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
#waniurip #wanisantun
Surakarta, 13 Mei 2018
Omah Santri
IAIN Surakarta
M Zainal Anwar
(Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Pesantren Nusantara – PKPPN IAIN Surakarta)
Kontak : 085876476070
Nur Khafid (Wakil Direktur PKPPN IAIN Surakarta)
Kontak : 081297422795