27.2 C
Jakarta
Array

Pertempuran Israel dan kelompok Jihad Islam Terus Berlanjut

Artikel Trending

Pertempuran Israel dan kelompok Jihad Islam Terus Berlanjut
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Gaza – Dalam minggu ini Israel dan kelompok Jihad Islam telah bersepakat untuk lakukan gencatan senjata bersama. Namun pernjanjian tersebut musnah saat bom mobil di kawasan Gaza mulai meledak.  Menurut pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pertempuran melawan Israel belum berakhir. Hal tersebut dia sampaikan setelah eskalasi di Jalur Gaza mereda pascakonfrontasi antara Israel dan kelompok Jihad Islam.

“Kemenangan kita di babak sebelumnya tidak dihitung oleh jumlah roket yang ditembakkan atau oleh kerugian yang berkelanjutan, tapi oleh fakta perlawanan telah sepenuhnya melumpuhkan entitas Israel,” kata Haniyeh pada Ahad (17/11), dikutip laman Xinhua.

Serangan ini tidak hanya melibatkan rakyat kecil dan kalangan meliiter, kan tapapi para pembesar negara nyawanya juga dalam ancaman. Termasuk komandan Jihad Islam Baha Al-Atta dan istrinya terbunuh.

Pernyataan itu dibuat Haniyeh setelah memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Abu Malhous. Saat Israel menggempur basis Jihadul Islam di Gaza, keluarga Abu Malhous turut menjadi korban. Dia kehilangan delapan anggota keluarganya.

Pekan lalu, Israel membombardir Gaza dengan serangan udara. Mereka membidik kelompok perlawanan Palestina Jihad Islam. Tel Aviv menuding Jihad Islam sebagai kelompok yang telah melancarkan serangkaian serangan terhadapnya.

Serangan Israel menyebabkan komandan Jihad Islam Baha Al-Atta dan istrinya terbunuh. Anggota Jihadul Islam segera melakukan serangan balasan dengan meluncurkan sejumlah roket ke Israel. Namun, roket-roket itu dapat dihalau oleh sistem pertahanan Iron Dome milik Israel.

Militer Israel kemudian melakukan serangan balasan ke Gaza dan menyebabkan 35 warga, termasuk wanita dan anak-anak tewas. Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett sempat menegaskan negaranya tak ragu membunuh target yang mengancam Israel. “Siapa pun yang berencana menyakiti kita di siang hari, tidak akan pernah aman melewati malam itu,” ucapnya.

Saat situasi kian memanas, Mesir berinisiatif memediasi kedua belah pihak. Kairo berhasil membuat mereka menyepakati gencatan senjata. PBB mendesak Israel menyelidiki serangan yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil di Gaza. Namun, Israel belum secara resmi menanggapi seruan tersebut.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru