34.3 C
Jakarta

Perkiraan Kapan Terjadinya Lailatul Qadr menurut Imam al-Ghazali

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamPerkiraan Kapan Terjadinya Lailatul Qadr menurut Imam al-Ghazali
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, karena amal ibadah pada malam tersebut dinilai lebih baik daripada ibadah 1000  bulan di waktu lain. Malam tersebut dikenal dengan istilah malam Lailatul Qadar.

Setiap Muslim yang taat, pasti ingin bisa mendapatkan malam lailatul qadar, namun adakah caranya agar mengetahui kapan terjadinya malam lailatul qadar tersebut. Berikut adalah rumusan/prediksi Imam Ghazali tentang kapan jatuhnya malam lailatul qadar dalam i’anatut tholibin juz 1, halaman 291:

‌قال ‌الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر، فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء: فهي ليلة تسع وعشرين.

أو يوم الاثنين: فهي ليلة إحدى وعشرين.

أو يوم الثلاثاء أو الجمعة: فهي ليلة سبع وعشرين,

أو الخميس: فهي ليلة خمس وعشرين,

أو يوم السبت: فهي ليلة ثلاث وعشرين

“imam Ghazali dan lainya berkata: “ bahwasanya malam lailatul qadr bisa diketahui dengan berdasarkan jatuhnya awal ramadhan,

1.     Jika awal ramadhan hari minggu atau hari rabu maka lailatul qadar pada terjadi pada tanggal 29 ramadhan.

2.     Jika awal ramadhan hari senin maka lailatul qadar pada tanggal 21 ramadhan.

BACA JUGA  Hukum Berniat Puasa Ramadhan di Siang Hari

3.     Jika awal ramadhan hari selasa, atau jumat, maka lailatul qadar  pada malam 27 ramadhan.

4.     Jika awal ramadhan hari kamis, maka lailatul qadar malam 25 ramadhan.

5.      Jika awal ramadhan hari sabtu, maka lailatul qadar malam 23 ramadhan.

Kemudian masih di dalam kitab i’anatut tholibin, Syekh Abu Hasan Assyadzili  berkomentar tentang rumus imam ghozali diatas;

قال الشيخ أبو الحسن: ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة.

Syaikh Hasan Asy Syadzili mengatakan;  “sejak usiaku mencapai Baligh aku selalu menemui malam lailatul qadar dengan menggunakan Rumus ini”.

Jika kita berpedoman dengan rumus yang digunakan imam Ghozali diatas maka, diperkirakan malam lailatul qadar pada tahun ini jatuh pada tanggal 25  ramadhan. Keren tanggal satu ramadhan tahun ini jatuh pada hari kamis.

Namun perlu penulis ingatkan, bahwa adanya rumus diatas bukan berarti kita tidak menghidupkan malam-malam lainya selain malam 25, akan tetapi penulis sampaikan rumus ini agar kita lebih menguatkan dan meningkatkan ibadah kita pada malam 25 tersebut. Karena tidak ada jaminan secara pasti bahwa lailatul qadar pada tahun ini terjadi pada tanggal 25 ramadhan.

Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.

Oleh Abdurrohim

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru