32.1 C
Jakarta

Peringatan, Dosa Akan Dicatat Setelah 7 Jam Berlalu, Segeralah Bertaubat

Artikel Trending

Asas-asas IslamTasawufPeringatan, Dosa Akan Dicatat Setelah 7 Jam Berlalu, Segeralah Bertaubat
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Bagi orang yang beragama, pasti percaya akan adanya dosa dan pahala. Dalam keterangan agama, orang yang bermaksiat dan melanggar perintah Allah maka ia dikatakan berdosa. Dalam syariat Islam, ada dua malaikat yang ditugaskan untuk mencatat amal manusia, setiap kebaikan akan dicatat oleh malaikat Raqib dan setiap keburukan dan dosa akan dicatat oleh malaikat Atid. Namun ada sebuah hal yang perlu diketahui bahwa pencatatan dosa tidak seketika itu, namun ditangguhkan selama 7 jam. Dosa itu akan dicatat setelah 7 jam.

Surat Qaf ayat 18 menginformasikan kepada kita bahwa setiap perbuatan dan ucapan manusia itu akan dicatat oleh malaikat.

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 

Artinya: “Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menafsirkan ayat ini bahwa tidak hanya ucapan saja yang dicatat melainkan juga tindakan manusia. Baik atau buruk sebuah ucapan dan perbuatan akan dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid sekecil apapun itu. Bahkan hal yang terlihat remeh seperti rintihan seseorang saat sakit.

  يُحْصِي الْمَلَكَانِ كُلَّ شَيْءٍ مِنْ أَقْوَالِ الْإِنْسَانِ وَأَعْمَالِهِ، فَمَا يَتَكَلَّمُ بِشَيْءٍ إِلَّا كُتِبَ عَلَيْهِ، وَمَا يَفْعَلُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا دُوِّنَ عَلَيْهِ، قَالَ أَبُو الْجَوْزَاءِ وَمُجَاهِدٌ: يُكْتَبُ عَلَى الْإِنْسَانِ كُلُّ شَيْءٍ حَتَّى الْأَنِينُ فِي مَرَضِهِ 

Artinya: “Kedua malaikat mencatat segala sesuatu dari ucapan dan perbuatan manusia. Tidak ada satupun yang diucapkan melainkan ditulis atasnya, dan tidak ada satupun yang dilakukan melainkan didokumentasikan atasnya. Abu Al-Jauza’ dan Mujahid berkata: “Segala sesuatu dicatat atas manusia, bahkan rintihan saat sakitnya sekalipun.” (Tafsir Al-Munir, 26/298)

Az-Zamakhsyari dalam kitabnya Tafsir Al-Kasysyaf menjelaskan bahwa pencatatan amal baik akan dilakukan sesegera mungkin oleh malaikat Raqib bahkan dilipatgandakan sampai 10. Namun pencatatan amal keburukan akan ditangguhkan selama 7 jam. Itu artinya amal keburukan atau dosa akan dicatat setelah 7 jam. Pencatatan ini berlaku apabila orang yang berdosa, tidak mau bertaubat setelah 7 jam melakukan dosa tersebut.

BACA JUGA  Hadis Nabi, Sehat Mental Itu Bagian Kenikmatan Dunia

 جَاءَ فِي الْحَدِيثِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ: «كَاتِبُ الْحَسَنَاتِ عَلَى يَمِينِ الرَّجُلِ، وَكَاتِبُ السَّيِّئَاتِ عَلَى يَسَارِ الرَّجُلِ، وَكَاتِبُ الْحَسَنَاتِ أَمِينٌ عَلَى كَاتِبِ السَّيِّئَاتِ، فَإِذَا عَمِلَ حَسَنَةً كَتَبَهَا مَلَكُ الْيَمِينِ عَشْرًا، وَإِذَا عَمِلَ سَيِّئَةً قَالَ صَاحِبُ الْيَمِينِ لِصَاحِبِ الشِّمَالِ: دَعْهُ سَبْعَ سَاعَاتٍ، لَعَلَّهُ يُسَبِّحُ أَوْ يَسْتَغْفِرُ ذَكَرَهُ الزَّمَخْشَرِيُّ وَالْقُرْطُبِيُّ وَالْبَيْضَاوِيُّ 

Artinya: “Disebutkan dalam hadits dari Abu Umamah:”Pencatat amal kebaikan berada di sebelah kanan manusia, dan pencatat amal keburukan berada di sebelah kiri manusia. Pencatat amal kebaikan adalah pemimpin (lebih diutamakan) atas pencatat amal keburukan. Jika seseorang melakukan kebaikan, malaikat di sebelah kanan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan. Namun, jika seseorang melakukan keburukan, malaikat di sebelah kanan berkata kepada malaikat di sebelah kiri: ‘Tunda dulu selama tujuh jam, mungkin dia akan bertasbih atau memohon ampun. Hal ini disebutkan oleh Az-Zamakhsyari, Al-Qurthubi, dan Al-Baidhawi.” [Tafsir Al-Munir, 26/294]

Selain itu, Nabi Muhammad menganjurkan untuk berbuat kebaikan setelah melakukan dosa. Karena kebaikan itu akan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan.

عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ.[رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح]

Artinya: “Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah beliau bersabda: “Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlak yang baik”.[HR. Tirmidzi]

Dari keterangan ini maka bertaubatlah dari dosa sebelum 7 jam dari perbuatan dosanya, sehingga dosa tersebut tidak dicatat. Dan alangkah lebih baiknya untuk mengiringi sebuah dosa dengan amal kebaikan akan dosa tersebut tidak hanya tidak dicatat akan tetapi dihapuskan. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru