27.3 C
Jakarta
Array

Membaca adalah langkah awal sebelum menulis

Artikel Trending

Membaca adalah langkah awal sebelum menulis
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Setiap orang sukses mengawali proses kesuksesannya dengan hobi yang sama, yakni gemar membaca. Membaca merupakan kegiatan meresapi, menganalisis, dan mencari makna dari suatu objek yang dibaca. Tujuan utama membaca ialah untuk mencari serta memperoleh ilmu dan hikmah. Dengan ilmu dan hikmah itulah seseorang akan mendapatkan kesuksesan dan hal-hal yang diinginkan orang tersebut. Membaca tidak hanya pada tulisan yang ada dalam buku atau kitab, melainkan juga pada suatu keadaan atau peristiwa.

Gemar Membaca: Modal Seorang Penulis

Banyak orang yang ingin menjadi penulis hebat, banyak juga orang yang ingin dikenal sebagai seorang penulis. Tapi, dari sekian banyak orang yang mempunyai keingian tersebut, sedikit sekali yang dapat mewujudkannya. Ada orang yang sudah terbiasa menulis, namun kualitas tulisannya masih biasa-biasa saja –termasuk saya, terkadang dari sebagian mereka berakhir pada berputus asa dalam dunia kepenulisan.

Sudah terbiasa menulis, namun kualitas tulisannya biasa-biasa saja ?

Kualitas tulisan tidak akan mengalami peningkatan jika seorang penulis masih membudayakan malas membaca dalam kesehariannya. Kualitas tulisan dapat ditingkatkan dengan bacaan yang dibacanya. Orang yang gemar membaca akan memiliki kosa kata yang banyak dan wawasan tentang kepenulisan serta kecakapan dalam berbahasa.

Maka, langkah untuk menjadi seorang penulis yang hebat ialah mulai menumbuhkan gemar membaca dalam diri. Jadikan, kegiatan membaca adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari yang tak boleh ditinggalkan. 

Menumbuhkan gemar membaca dalam diri diawali membaca buku-buku dengan topik ringan, seperti cerita fiksi, novel, dan cerpen. Setelah mulai muncul semangat untuk membaca, maka mulailah dengan membaca buku-buku dengan topik yang berbobot seperti buku tentang ilmu pengaetahuan, karya ilmiah, dan jurnal.

Adakanlah kegiatan diskusi buku atau bedah buku untuk menambah wawasan dan untuk menambah kecakapan berbicara dan berdiskusi. Dengan mengadakan kegiatan diskusi secara otomatis akan mendorong seseorang akan lebih giat membaca, karena diskusi tidak akan berlangsung dengan baik, jika peserta diskusi tidak memiliki pengetahuan yang luas mengenai topik pembahasan.

Apa Yang Harus Dibaca ?

Membaca merupakan suatu proses penciptaan makna terhadap suatu objek bacaan yang dilakukan oleh pembaca dalam mengembangkan suatu kesadaran. Objek bacaan terbagi menjadi dua, yakni tersurat (tulisan) dan tersirat (hikmah dibalik suatu keadaan).

Buku atau kitab (tulisan) adalah objek bacaan pada umumnya. Hampir semua orang memperoleh informasi dari membaca buku. Sebagaimana ada perkataan “Buku adalah cendela dunia.” Dengan membaca buku seseorang tidak hanya mendapatkan informasi, melainkan juga ia dapat belajar tentang tata bahasa yang baik dan benar.

Bahan bacaan tidak hanya didapatkan dari buku atau tulisan saja, melainkan juga dari suatu keadaan atau peristiwa. Dan membaca suatu hal yang tersirat dari suatu keadaan atau peristiwa adalah tingkatan membaca yang paling tinggi. Seorang yang mampu membaca suatu keadaan dan memperoleh hikmah dari apa yang ia bacanya, maka orang tersebutlah yang dikatakan sebagai orang yang bijak atau ahli hikmah.

Penulis yang hebat selalu terlahir dari hobi yang sama, yakni gemar membaca. Membaca adalah kebutuhan pokok seorang penulis. Membaca merupakan modal utama seorang penulis. Membaca ialah proses awal bagi seorang penulis. Karena dengan membaca seorang penulis akan memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas, sehingga seorang penulis akan lebih mudah ketika sedang menulis.

“Membacalah ! Setelah itu, menulislah !”

“Menulis tanpa membaca adalah sesuatu yang fatal, dan membaca tapi tidak mau menulis adalah kesia-sian.”

Wallaahu a’lam

[zombify_post]

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru