Dengarkan artikel ini
HARAKATUNA.com, Banjar – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, mengatakan organisasinya siap melawan pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Ia berujar langkah ini bagian dari mandat NU dalam hal mengambil peran tanggung jawab kebangsaan.
“Maka kami harus tegas, yang anti-Pancasila, yang menggerogoti NKRI, usir,” ucapnya.
Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut memuji kiprah NU dalam urusan kebangsaan. Ia menilai NU selalu berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Sejarah membuktikan Jam’iyyah NU selalu berada di garis depan bukan saja dalam merebut kemerdekaan, namun dalam jaga kesatuan RI,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Menurut Jokowi, NU juga berada di depan dalam mencegah siapapun yang ingin mengganti Pancasila. “Karena bagi NU, Pancasila adalah solusi kebangsaan yang jadi konsensus. Maka saya sambut dengan penuh gembira Musyawarah Nasional dan Konbes ini,” ujarnya.
Sumber Tempo