27.2 C
Jakarta

Jamaah Islamiyah Buat Pelatihan Khusus Kader Muda untuk Lawan Aparat-Negara

Artikel Trending

AkhbarNasionalJamaah Islamiyah Buat Pelatihan Khusus Kader Muda untuk Lawan Aparat-Negara
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com Jakarta – Polri menyampaikan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) adakan pelatihan khusus bagi para kader muda untuk lawan aparat-negara. Para kader yang disiapkan itu bahkan sebagian sudah berangkat ke Suriah untuk ikut berperang di sana.

“Mereka (JI) sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh yakni negara dan aparat. Sebagian besar dari mereka juga sudah berangkat ke Suriah bergabung dengan kelompok teror di sana dan berperan aktif dalam konflik di Suriah,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2020).

“Kemampuan yang sudah diasah di tempat pelatihan dan medan tempur sebenarnya (Suriah) menjadikan mereka sebagai potensi ancaman nyata,” lanjutnya.

Argo menuturkan pihaknya memperoleh informasi data kader JI yang sudah dilatih dan disiapkan untuk melakukan pertempuran. Argo menyebut ada sebanyak 91 kader, di mana 66 orang kader di antaranya sudah pergi ke Suriah dan sebagian ada yang sudah kembali ke Tanah Air.

“Polri sudah mendapatkan informasi soal adanya 91 kader JI yang dilatih siap tempur, di mana 66 di antaranya sudah dikirim ke Suriah dan beberapa sudah kembali ke Indonesia. Penanggung jawab atau amir Jamaah Islamiyah adalah Parawijayanto dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso,” tuturnya.

Argo mengatakan salah satu faktor tumbuhnya radikalisme adalah penyebaran berita bohong atau hoax melalui media sosial. Dari penyebaran informasi hoax di media sosial itu kata Argo, membuat paham radikalisme semakin tumbuh subur. Dari itulah kader muda JI seterus bersemangat lawan aparat-negara.

BACA JUGA  Dua Narapidana Teroris di Lapas Ngawi Ikrar Setia kepada NKRI

“Maraknya penyebaran hoax tanpa filter melalui sosial media membuat paham radikal dan anti pemerintah makin subur,” ujarnya.

Argo menyampaikan radikalisme terbentuk atas respon dari ketidakadilan serta adanya kesenjangan sosial yang semakin meluas di masyarakat. Sehingga kata Argo, agama ditarik menjadi wadah untuk mengekspresikan ketidakpuasan dan kebencian atas respon tersebut.

“Dari dulu sampai sekarang radikalisasi terbentuk sebagai bagian dari respons atas ketidakadilan dan makin melebarnya kesenjangan sosial di masyarakat. Bahwa kemudian agama jadi satu alasan dalam mengekspresikan ketidakpuasan dan kebencian,” ucapnya.

Untuk mencegah meluasnya paham radikalisme, Argo mengatakan perlu ada kerjasama dari semua stakeholder. Mulai dari kalangan pendidikan, keagamaan hingga keamanan di lingkungan sekitar.

“Ya perlu peran serta semua stakeholder (pendidikan, sosial keagamaan, komunikasi dan keamanan lingkungan)” ujar Argo.

Lebih lanjut Argo mengatakan jika tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah melakukan penindakan kepada puluhan peserta pelatihan JI. Dikatakan Argo, tim Densus juga masih terus melakukan pemantauan terhadap jaringan-jaringan teroris lainnya yang sampai saat ini terus lawan aparat-negara.

“Spesifiknya, Densus 88 sudah melakukan penegakan hukum terhadap 20 peserta pelatihan JI. Densus juga masih memantau,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sebanyak 23 terduga teroris yang ditangkap di Lampung telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Setiba di Bandara Soekarno-Hatta, para terduga teroris itu dibawa ke Mabes Polri dengan kawalan ketat tim Densus 88 Antiteror.

Dua dari 23 terduga teroris adalah buron Polri, yakni Zulkarnaen dan Upik Lawanga. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Batik Air pada Rabu (16/12/2020) pada pukul 12.53 WIB.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru