31.9 C
Jakarta

Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Internasional untuk Cegah Terorisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalIndonesia Tingkatkan Kerja Sama Internasional untuk Cegah Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta  Peningkatan kerja sama internasional atau lintas negara terus diupayakan untuk cegah terorisme. Mengingat perubahan dalam dinamika internasional juga berpengaruh terhadap situasi dalam negeri di Indonesia. Terutama dalam hal kejahatan teror. Maka diperlukan kerjasama internasional atau lintas negara untuk memberantas terorisme.

Chief Advisor The International Association for Counterterrorism and Security Professionals Indonesia Haryoko R.W menegaskan bahwa kerja sama dalam bidang kontra terorisme sudah berjalan dengan baik di Indonesia.

“Kerja sama internasional tentang counter terrorism ini kian membaik pak. Kita terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari pelatihan support peralatan, sharing Intel hingga bagaimana menghambat aspek pendanaan pelaku,” kata Haryoko kepada Mata Indonesia News, Sabtu 13 Maret 2021.

Salah satu kerja sama internasional yang mereka lakukan pada tahun 2020 lalu. Yaitu pencegahan terorisme di tengah situasi pandemi Covid-19. Kerja sama yang mereka lakukan terkait dengan peningkatan kapasitas. Pertukaran informasi serta penyusunan program bersama untuk penanggulangan terorisme.

BACA JUGA  DPR Himbau Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah

Upaya ini mereka lakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan negara-negara luar. Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat itu menegaskan bahwa kerja sama internasional penting untuk memberantas terorisme.

“Yang penting intinya adalah semangat kerja sama internasional. Ini yang harus kita jaga dalam melawan terorisme,” kata Komjen Pol Boy.

Mengingat ancaman terhadap terorisme tidak berkurang sedikit pun meski dalam masa pandemi Covid-19. Pengamat dan peniti terorisme Noor Huda Ismail mengatakan bahwa ancaman yang cukup menyita perhatian adalah isu pemulangan kombatan ISIS asal Indonesia di luar negeri.

“Kita masih menghadapi bom waktu terkait kemungkinan pemulangan bekas petempur asal Indonesia yang saat ini berada di kamp pengungsi, begitu juga dengan mobilisasi orang Indonesia di wilayah setelan Filipina, Afghanistan, dan negara lainnya,” kata Noor Huda.

Ia juga mengatakan jika ingin menyelesaikan masalah ini, Indonesia membutuhkan kerja sama di tingkat kawasan dan dunia.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Artikel Terbaru