Harakatuna.com – Palestina masih berkobar penderitaan. Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina bertambah menjadi 11.500 orang per Rabu (15/11). Termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan yang menjadi korban. Dilansir dari AFP, Kamis (16/11), pemerintahan Hamas di Jalur Gaza mencatat 29.800 orang lainnya luka-luka.
Kini Israel masih melancarkan serangan ke wilayah Gaza sampai hari ini sejak 7 Oktober lalu. Teranyar pasukan negeri Zionis itu menyerang Rumah Sakit (RS) Al Shifa. Alasan mereka menyerang masuk ke Al Shifa karena alibi terdapat markas komando di bawah rumah sakit tersebut.
Serangan demi serangan terus terjadi di wilayah Palestina. Bahkan banyak negara berteriak kencang untuk mendamaikan kedua negara tersebut namun tidak didengarkan. Banyak negara meminta PBB membentuk komite internasional guna menghentikan peperangan tersebut namun juga tidak diindahkan.
Di berbagai negara yang peduli terhadap perdamaian, mereka rela membela Palestina. Dengan satu semangat dan perjuangan, mereka mendesak agar dunia bersama-sama untuk menekan negara Zionis untuk menghentikan aksi biadab dan tindakan sewenang-wenang Israel itu.
Di Indonesia aksi menuntut keadilan atas Palestina berlangsung lama. Aksi itu adalah bentuk suara lantang rakyat Indonesia menentang keras penjajahan Israel atas Palestina yang semakin besar. Bahkan MUI dan masyarakat secara suka rela dan terbuka memboikot segala rupa produk yang berhubungan dengan Israel.
Selama ini rakyat Indonesia telah mengambil sikap berdiri bersama rakyat Palestina. Mereka hanya meminta keadilan dan perdamaian serta upaya mendukung kemerdekaan Palestina. Secara nyata warga Indonesia memberikan dukungan kepada Palestina. Oleh karena itu jangan ditanya lagi bagaimana rakyat Indonesia besar kecintaannya terhadap Palestina.
Bukan hanya dukungan dan protes. Tetapi juga sokongan bantuan logistik bagi rakyat Palestina juga telah dikirimkan. Dukungan ini merupakan sinyal bahwa Indonesia benar-benar mencintai dan menginginkan Palestina keluar dari masalah berkepanjangan tersebut.
Sudah terlalu banyak aksi yang tidak perlu disebut yang dilakukan oleh warga negara Indonesia. Sokongan, diplomasi, bantuan logistik serta aksi telah dikerjakan oleh warga Indonesia untuk Palestina. Mereka melakukan kerja-kerja damai dengan cara aksi dan pesan penting agar perdamaian, keadilan, dan hak asasi manusia harus dijunjung tinggi bagi saudara mereka di Palestina dan di seluruh dunia.
Solidaritas dan dukungan atas nama kemanusiaan dan perdamaian untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Palestina memang agung adanya. Namun aksi semua itu tidak ada apa-apanya selagi Palestina belum merdeka. Dan kini kita tahu Israel sedang melakukan agresi barbar dan genosida bagi warga Palestina.