27 C
Jakarta

BNPT Fokus Lindungi Perempuan, Anak dan Remaja dari Paparan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalBNPT Fokus Lindungi Perempuan, Anak dan Remaja dari Paparan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan perempuan, anak-anak, dan remaja merupakan kelompok rentan jadi sasaran radikalisasi. Karena itu, perlindungan terhadap 3 kelompok rentan itu akan jadi salah satu prioritas BNPT.

Berdasarkan temuan BNPT I-KHub yang telah dituangkan dalam I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism Outlook 2023, terdapat 3 kelompok yang rentan jadi sasaran radikalisasi, yaitu perempuan, remaja dan anak-anak. Kondisi tersebut dilakukan secara sistematis, masif dan terencana dengan memanfaatkan simbol-simbol keagamaan.

“Terjadi peningkatan proses radikalisasi dengan sasaran 3 kelompok rentan: perempuan, anak-anak dan remaja. Proses radikalisasi dilakukan secara sistematis, masif dan terencana dengan memanfaatkan jubah keagamaan dan memanipulasi simbol-simbol dan atribut agama,” kata Rycko seperti dalam keterangan tertulisnya.

Rycko menyampaikan itu saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BNPT di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa (21/24). Rakernas BNPT Tahun 2024 mengusung tema ‘Melindungi Perempuan, Anak dan Remaja dari Ideologi Radikal Terorisme untuk Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’ dengan tagline ‘BNPT Hadir untuk Perempuan, Anak dan Remaja Indonesia’.

Menurut Rycko, perempuan berperan penting dalam pembinaan keluarga, sementara anak dan remaja merupakan generasi penerus penggerak pembangunan bangsa dan negara, termasuk pembangunan ekonomi. Karenanya, tidak dapat dibayangkan jika ketiga kelompok rentan tersebut dalam jumlah besar terpapar paham radikal terorisme bahkan sampai melakukan tindak pidana terorisme.

Rycko menjelaskan kasus-kasus yang melibatkan perempuan dan anak dalam aksi-aksi terorisme telah terjadi seperti kasus Surabaya tahun 2018. Kejadian ini memberikan dampak buruk bagi keamanan dan ketertiban masyarakat yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Karena itu, kata Rycko, program Perlindungan Perempuan, Remaja, dan Anak-Anak menempati urutan pertama dalam 7 Program Prioritas BNPT tahun 2024 dan menjadi tema Rakernas BNPT pada tahun ini, bahwa BNPT hadir untuk melindungi perempuan, remaja, dan anak-anak.

Selain itu, BNPT juga memiliki program-program prioritas lainnya yaitu Pembentukan Desa Siapsiaga, Pembentukan Sekolah Damai, Pembentukan Kampus Kebangsaan, Program Asesmen Pegawai dengan Tugas Risiko Tinggi, Program Penanganan Warga Negara Indonesia yang Terafiliasi Foreign Terrorist Fighter (FTF), dan Program Reintegrasi dan Reedukasi Mitra Deradikalisasi serta Keluarga di Luar Lapas.

BACA JUGA  Inisial W, Napi Teroris Cium Merah Putih Usai Ikrar Setia NKRI

Program-program tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan yang wajib dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. Ketujuh program prioritas tersebut dimaksudkan pula untuk mendukung terciptanya ketahanan masyarakat (community resilience) terhadap ancaman terorisme.

Lebih lanjut, Kepala BNPT ke-6 berharap Rakernas BNPT 2024 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di BNPT, termasuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Duta Damai dan Kelompok Ahli diharapkan dapat meningkatkan upaya penanggulangan terorisme di tanah air.

“Kiranya Rapat Kerja Nasional BNPT 2024 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di BNPT, termasuk FKPT, Duta Damai dan Kelompok Ahli dapat menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi peningkatan penanggulangan terorisme di tanah air,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian berharap Rakernas BNPT RI bisa menyusun upaya bangsa dan negara untuk mencegah terjadinya terorisme. Selain itu pihaknya juga berharap Rakernas BNPT ini bisa menekan penyebaran ideologi teroris.

“Semoga dengan adanya rapat kerja nasional ini membuat upaya-upaya bangsa ini, negara ini, untuk mencegah terjadinya terorisme dan termasuk untuk menekan penyebaran ideologi teroris ini dapat berhasil dan tidak menjadi ancaman serius bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas ikut menyambut baik dilaksanakannya Rakernas BNPT 2024. Dirinya pun mendukung BNPT RI agar ke depan dapat menjadi organisasi pemerintahan yang memberi dampak maksimal dalam tugas penanggulangan terorisme di Republik Indonesia.

“Dengan adanya Rakernas ini kami berharap BNPT dapat lebih siap dan maksimal dalam meningkatkan dan memberi dampak upaya penanggulangan terorisme di tanah air,” ujarnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru