28.2 C
Jakarta

Bahaya Sifat Kikir Menurut Rasulullah

Artikel Trending

Asas-asas IslamHadistBahaya Sifat Kikir Menurut Rasulullah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Rasulullah sebagai teladan umat manusia selalu mengajak umatnya untuk menjadi orang yang dermawan dan menghindari periliku kikir dan pelit. Karena perilaku kikir ini bisa membahayakan dirinya. Dan berikut bahaya sifat kikir menurut Rasulullah.

Perlu diketahui dalam Al-Quran surat Ali-Imran ayat 180 diterangkan bahwa kekikiran, pelit, bakhil dan medit itu tidak mendatangkan kebaikan untuk dirinya. Sifat tersebut justru memberikan bahaya untuknya baik di dunia maupun diakhirat

وَلَا يَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ هُوَ خَيۡرٗا لَّهُمۖ بَلۡ هُوَ شَرّٞ لَّهُمۡۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِۦ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۗ

Artinya: ”Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia -Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat”. [Qs Ali-Imran, 3:180].

Rasulullah dalam hadisnya menjelaskan beberapa bahaya sifat kikir. Diantaranya adalah akan membinasakan diri, menyukai pertumpahan darah dan akan berbuat apapun termasuk menghalalkan segala yang haram.

وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ  » [أخرجه مسلم]

Artinya: “Hati-hatilah kalian dari sifat bakhil sesungguhnya sifat ini telah membinasakan orang-orang sebelum kalian. Yang mendorong mereka untuk rela menumpahkan darah serta menghalalkan segala perkara yang diharamkan,” (HR. Muslim)

BACA JUGA  Ini Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Sayyidah Fathimah Saat Mendapat Kesulitan

Dalam hadis yang lain, Rasulullah juga menjelaskan bahaya sifat kikir adalah akan memutus tali hubungan kekerabatan.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالشُّحِّ أَمَرَهُمْ بِالْبُخْلِ فَبَخِلُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا

Artinya: “Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma, dia mengatakan, “Rasulullah SAW berkhutbah, kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jauhilah sifat pelit, karena sesungguhnya yang membinasakan orang sebelum kalian adalah sifat pelit. Mereka diperintahkan untuk bersifat bakhil (pelit) maka merekapun bersifat bakhil, mereka diperintahkan untuk memutuskan hubungan kekerabatan maka merekapun memutuskan hubungan kekerabatan, dan mereka diperintahkan untuk berbuat dosa maka mereka berbuat dosa.” (HR Abu Dawud) 

Dan yang paling berbahaya dari sifat kikir adalah akan dikurangi kadar keimanannya, bahkan orang yang kikir imannya bisa hilang. Rasulullah bersabda bahwa iman dan kikir tidak akan berada dalam satu hati

لَا يَجْتَمِعُ شُحٌّ وَإِيمَانٌ فِي قَلْبِ رَجُلٍ مسلم

Artinya: “Tidaklah mungkin akan terkumpul dalam hati seorang muslim antara keimanan dan sifat bakhil,” (HR. Ahmad)

Demikianlah penjelasan hadis-hadis Rasulullah tentang bahaya sifat kikir, Wallahu A’lam Bishowab

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru