Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta-Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata. Biasanya beberapa tempat atau pusat perbelanjaan di Kota Jambi, ramai dikunjungi masyarakat. Untuk itu, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jambi melakukan penyemprotan disinfektan, sekaligus sterilisasi ancaman terorisme di Kota Jambi.
Penyemprotan dilakukan di tempat keramaian seperti Terminal Alam Barajo Kota Jambi, semua sudut yang berada di terminjal. Selanjutnya, di beberapa toko pakaian yang ada di kawasan Mayang.
Tim kemudian meneruskan ke Jamtos dan WTC Batanghari. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi. Penyemprotan ini sendiri dipimpin langsung oleh Kaden Gegana Brimob Polda Jambi, AKBP Beridiansyah.
“Kita juga melakukan himbauan kepada pemilik toko dan mall yang ada berkaitan dengan ancaman teror dan bom,” kata dia, Selasa (19/5).
Sterilisasi Ancaman Terorisme dan Covid-19 di Momen Lebaran
Selain memberantas dan mencegah covid-19, kewaspadaan dugaan teror dan bom juga harus ditingkatkan. Antisipasi yang dilakukan yakni dengan memberikan pelatihan kepada security mall maupun BUMN, dan pemerintah lainnya pada beberapa hari lalu.
“Sekarang kita hanya mengingatkan kembali apa yang telah kita beraikan pelatihan kepada mereka untuk tetap dijalankan,” tambahnya.
Kemudian, untuk tingkat keamanan dan situasi menjelang lebaran ini, Beridiansyah berharap semua masyarakat bisa saling menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Jambi, sehingga menciptakan suasanan yang nyaman dan damai.
“Semoga ancaman-ancaman bisa kita antisipasi, intinya kita siap mengamankan siap situasi lebaran nanti,” sebutnya. Dia mengajak setiap wilayah di Provinsi Jambi untuk tetap menjaga keamanan. “Masyarakat juga harus memberikan informasi dengan cepat jika terjadi dugaan ancaman teror dan bom ini,” tandasnya.
