35.1 C
Jakarta
Array

Palestina Diserang Kembali: Negara Arab Akan Bersatu Mengutuk Israel

Artikel Trending

Palestina Diserang Kembali: Negara Arab Akan Bersatu Mengutuk Israel
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kuwait – Konfil Palestina Iasrael kembali memanas kembali. Konflik ini terurai kembali setelat tragedi penyerangan Israel yang memborbardir Palestina saat melaksanakan salat Id Adha di Masjid Al Aqsa. Dalam siaran persnya, Ketua Parlemen Kuwait Marzouq Al-Ghanim menuturkan bahwa pasukan pendudukan Zeonis menyerang jamaah salat Id Adha di halaman Masjid Al-Aqsa.

Sebagaimana dikutip laman Middle East Monitor, pada Selasa (13/8), Ketua Parlemen Kuwait menuturkan. “Serangan brutal yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis terhadap jamaah di halaman Masjid Al-Aqsa, pada pagi hari Idul Adha, sekali lagi membuktikan runtuhnya seruan palsu untuk perdamaian, dan proyek-proyek permukiman kosong, dengan entitas pendudukan yang hanya tahu logika penindasan serta kekerasan,”

Hal yang sama juga disampaikan oleh juru bicara Otoritas Endowmen Keagamaan Yerusalem Firas Al-Dibs. Pihaknya menuturkan, saat perayaan Idul Adha lalu, jamaah Masjid Al-Aqsa terlibat keributan dengan polisi Israel. Kejadian itu dipicu oleh pemukim Yahudi yang menggeruduk masuk ke kompleks suci ketiga umat Islam tersebut. “Sejak pagi, lebih dari 1.729 pemukim Yahudi telah memasuki kompleks (Al-Aqsa), “ tutur Firas Al-Dibs.

Menurut Al-Dibs, para pemukim Yahudi itu memperoleh dukungan dari personel kepolisian Israel. Mereka menggunakan gas air mata, peluru karet, dan pentungan untuk membubarkan umat Muslim agar memberi jalan kepada para pemukim Yahudi untuk menyelesaikan ritual ibadah mereka di sana.

Sebagai seorang negarawan yang vocal mengecam Israel, Al-Ghanim Inter-Parliamentery Union (IPU) di Rusia pada Oktober 2017 sempat mengusir Israel. Sehingga saat kembali ke Kuwait, Al-Ghanim memperoleh sambutan seperti pahlawan. Ketegasan dari seorang tokoh nasionalis Palestina ini seruannya kembali terdengar saat Palestina beberapa hari yang lalu kembali diserang oleh Israel.

Kejadian ini bagi Ketua Parlemen Kuwait dianggap perlakuan yang memalukan bagi Palestina. Sehingga pihaknya menyerukan agar seluruh negara Arab dan Negara Islam kembali bersatu untuk mengutuk Israel besama. “Sangat memalukan dan tercela meninggalkan Palestina untuk menghadapi musuh sendirian tanpa dukungan dan pendukung,” ujarnya.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru