Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Kirkuk. Pasukan Irak menemukan mayat dua awak pesawat yang ditembak jatuh oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) tahun lalu.
Cessna 208 Caravan jatuh di atas Kota Hawija, bekas benteng gerombolan teroris yang direbut kembali oleh pasukan Pemerintah Irak, minggu lalu.
“Kedua awak pesawat itu tewas dalam kecelakaan dengan pesawat Cessna yang mereka pakai di Hawija pada Maret 2016.”
Demikian pernyataan pihak Angkatan Udara, seperti dikutip AFP, Selasa (10/10/2017).
“Kami telah menemukan kedua jasad itu. Para teroris menyembunyikan mayat Brigadir Jenderal Ali al-Ubudi dan Mayor Mohammed al-Shikhli.”
Dalam pernyataan itu pun diungkapkan bahwa kini tengah digelar pencarian atas awak kapal ketiga, Kolonel Mohammed Abdel Kassar.
Teroris ISIS pernah menyatakan mereka menggunakan artileri anti-pesawat terbang ke arah pesawat yang menjatuhkan bom ke Hawija pada 16 Maret 2016.
Teroris pun merilis cuplikan yang menunjukkan bagaimana mereka melakukan perayaan di sekitar bangkai pesawat dan kru yang tewas.
Dalam versi tempurnya, Cessna 208 dapat digunakan untuk meluncurkan rudal Hellfire dengan pemandu laser.
Pasukan dan milisi Irak sudah menguasai Hawija sejak Kamis lalu.
Kota ini sekaligus menjadi pusat populasi terakhir yang dipegang ISIS di Irak, selain hamparan Lembah Efrat di perbatasan Suriah.
