28.2 C
Jakarta

Memakan Sisa Makanan Di Sela-Sela Gigi, Bolehkah?

Artikel Trending

Asas-asas IslamFikih IslamMemakan Sisa Makanan Di Sela-Sela Gigi, Bolehkah?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Bagi orang yang giginya sudah bolong, terkadang ketika makan, ada sisa makanan yang menempel di sela-sela giginya. Dan sudah sering juga kita jumpai, orang setelah makan, mengorek sisa makanan di gigi dengan tusuk gigi. Lantas memakan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi apakah diperbolehkan dalam Islam ?

Begitu kaffahnya agama Islam, sampai urusan terkecil seperti memakan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigipun dibahas dalam fikih Islam. Para ulama sendiri merinci hukum memakan sisa makanan ini.

Apabila cara membersihkan sisa makanan dicukil menggunakan tusuk gigi atau alat selainnya maka hukum memakan sisa makanan tersebut adalah makruh. Makruh adalah sesuatu yang apabila dilakukan tidak mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Oleh karenanya jika ingin mendapatkan pahala dari hal-hal kecil maka sisa makanan di sela-sela gigi yang telah dicukil di buang dan jangan di telan.

BACA JUGA  Hukum Berniat Puasa Ramadhan di Siang Hari

Dan apabila dicukil dengan menggunakan tangan, maka hukum memakan makanan sisa yang menempel di gigi diperbolehkan. Keterangan ini seperti yang termaktub dalam kitab Tambihul Awam

س : ما حكم أكل الخلل التي قلعها الشخص من بين أسنانه ؟

S : Apa hukumnya memakan sisa-sisa makanan yang dicukil dari sela-sela gigi?

ج : فيه تفصيل، إن كان بخلال فمكروه وإن كان بأصبعه فلا. قال القليوبي في حاشيته على المنهاج  : « فَرْعٌ: أَكْلُ مَا قَلَعَهُ مِنْ بَيْنِ أَسْنَانِهِ بِخِلَالٍ مَكْرُوهٌ بِخِلَافِهِ بِأُصْبُعِهِ ». [حاشيتا قليوبي وعميرة ج ٢ صحـ ٧٣]

J : Diperinci, jika dicukil menggunakan tusuk gigi maka hukumnya makruh. Sedangkan jika dicukil menggunakan jari maka boleh (tidak makruh). Imam Qolyubi berkata dalam Hasiyahnya atas Minhaj: “Cabang permasalahan: memakan sesuatu yang dicukil dari sela-sela gigi menggunakan tusuk gigi maka hukumnya makruh, berbeda dengan menggunakan jari”

Demikianlah pembahasan mengenai hukum memakan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru