Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bengkulu – Kampanye dan berbagai bentuk aksi terus dilakukan beberapa kalangan. Kali ini, puluhan massa dari Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Provinsi Bengkulu menggelar aksi demontrasi menolak radikalisme dan terorisme di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, pada Senin (30/7).
Selain hal itu, aksi tersebut juga dilakukan untuk mengajak masyarakat memperkuat semangat Bhineka Tunggal Ika, mengamalkan Pancasila, dan mematuhi Undang- Undang Dasar 1945, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Massa aksi tersebut dengan tegas menolak tegas tindakan radikalisme, terorisme, intoleran dan sikap-sikap yang bertentangan dengan Pancasila serta Undang Undang.
Menurut Koordinator aksi Saiful Anwar, aksi ini dilakukan adalah sebagai upaya memenuhi tanggung jawab mereka mewakili masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Deklarasi dan himbauan ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab bersama kami dan seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu, serta sebagai wujud rasa cinta kami terhadap Provinsi Bengkulu dan Republik Indonesia,” jelas Koordinator aksi, Saiful Anwar.
Bukan hanya terdiri dari massa, aksi tersebut juga mendapat kawalan dari puluhan polisi, tepatnya saat orasi di Tugu Simpang Lima. Massa juga siap mendukung suksesnya pemilu serentak 2019 agar berjalan aman dan demokratis.
