Setiap kata yang terdiri dari huruf waw, lam, dan ya’ termasuk kata awliyâ’, berasal dari kata al-Walyu yang memiliki arti asal ‘dekat’. Demikian keterangan Ibnu Faris dalam Maqâyîs al-Lughah. Perlu juga untuk diketahui bahwa kata yang berakar dari waw, lam, dan ya’ yang memiliki arti penguasa adalah al-wâliy الوالي (waw, alif, lam, dan ya’) bukan al-waliyy الولي (waw, lam, double ya’). Dalam kamus Lisân al-ʻArab dijelaskan bahwa kata waliyy memiliki dua bentuk kata kerja yakni; Pertama walâ yalî walyan وَلَى-يَلِي-وَلْيًا yang mempunyai sekitar; dekat, mengikuti tanpa jeda dan pemisah. Kedua waliya yalî walâyatan wa wilâyatan وَلِيَ-يَلِي-وَلاَيَةً وَوِلاَيَةً yang berarti antara lain; menjalankan, mengurusi, menolong, mencintai dan menguasai.
Al-Ashfahani berpendapat kata al-walâ’ dan al-tawalli memiliki arti dasar ‘terjadinya dua perkara ataupun lebih sehingga tidak ada penghalang diantara keduanya’. Kemudian arti itu bergeser pada ‘kedekatan secara tempat, keyakinan, agama, pertolongan, kepemimpinan, dan pertemanan’. Ibnu al-Atsir menuturkan kata yang berakar dari tiga huruf tersebut memberikan kesan dan arti ‘memiliki kekuasaan, pengaturan dan hak untuk bertindak’. Sehingga tidak bisa disebut waliyy sampai ia memiliki tiga kriteria tersebut.
Kata waliyy yang disebutkan dalam al-Quran sebanyak 44 kali. Sedangkan bentuk pluralnya awliyâ’ disebut sebanyak 42 kali. Al-Quran tidak kurang menyebut kata awliyâ’ sebanyak lebih dari 40 kali dengan berbagai macam arti. Dalam al-Quran kata awliyâ’ dan yang seakar setidaknya mempunyai 10 makna yaitu sebagai berikut:
- Anak
Kata waliyy mempunyai arti anak ada dalam QS Maryam [19]: 5.
- Teman
Waliyy berarti teman seperti pada QS al-Isra’ [17]: 111 dan QS al-Kahfi [18]: 17
- Orang dekat
QS al-Syura [42]: 46 dan QS al-ʻAnkabut [29]: 22
- Tuhan
QS al-Anʻam [6]: 14 & 62, QS al-Aʻraf [7]: 30 dan QS Yunus [10]: 30
- Yang mengurus dan membantu
QS Muhammad [47]: 11, QS al-Tahrim [66]: 4
- Sesembahan
QS al-Zumar [39]: 3, QS al-Syura [42]: 6, QS al-ʻAnkabut [29]: 41, QS al-Jatsiyah [45]: 10.
- Kerabat
QS Maryam [19]: 5, QS al-Nisa’ [4]: 33.
- Pemimpin dalam agama;
QS al-Maidah [5]: 55, QS al-Taubah [9]: 71.
- Budak yang dimerdekakan;
QS al-Ahzab [33]: 5.
- Kawan yang saling mengingatkan dan menasehati.
QS al-Mumtahanah [60]: 1, QS al-Nisa’ [4]: 144.
Wallahu Aʻlam