Dengarkan artikel ini
Pencuri Sholat…?. Siapa itu pencuri sholat..?. Dan bagaimana mungkin melakukan hal demikian..?. Demikianlah kira-kira pertanyaan yang muncul ketika membaca judul tulisan ini. Karena memang sangatlah aneh atau sangat jarang masyarakat mendengar istilah demikian.
Pada umumnya masyarakat mengetahui bahwa yang namanya pencuri adalah orang yang mengambil barang orang lain tanpa ijin. Dan barang yang diambil tersebut biasanya jelas berwujud seperti uang, barang-barang maupun yang tidak berwujud seperti aplikasi dan software. Namun demikian bagaimana mungkin orang bisa menjadi pencuri sholat, padahal ia bisa sholat kapan saja. Lantas apa pengertian pencuri sholat dalam tulisan ini…?
Makna Pencuri Sholat Dalam Hadis Nabi
Pengertian pencuri sholat dalam tulisan ini adalah orang yang dalam melakukan sholat dengan tidak sempurna. Atau tidak memperhatikan syarat dan rukun sholat. Padahal orang yang tidak memperhatikan syarat sholat dan tidak melakukan rukun sholat maka sholatnya tidak sah. Orang yang tidak melakukan gerakan sholat dengan sempuran ini oleh Nabi Muhammad disebut sebagai pencuri sholat. Hal ini seperti yang tertera dalam hadis Nabi
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلَا سُجُوْدَهَا أَوْ قَالَ: لَا يُقِيْمُ صُلْبَهُ فِى الرُّكُوْعِ وَالسُّجُودِ. (رواه أحمد
Dari Abi Qatadah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Seburuk-buruknya manusia adalah orang yang mencuri shalatnya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang mencuri shalatnya?” Rasulullah saw. menjawab, “Yaitu seseorang yang tidak sempurna rukuk dan sujudnya, atau beliau bersabda, “Yaitu orang yang tidak lurus tulang belakangnya dalam rukuk dan sujud.” [H.R. Ahmad].
Dari hadis ini sangat jelas bahwa orang yang tidak melakukan gerakan sholat dengan sempurna seperti sujud maupun saat rukuknya disebut oleh Nabi Muhammad sebagai pencuri sholat. Oleh karena yang demikian maka ketika sholat maka perhatikanlah dan sempurnakanlah gerakan sholat sholat.
Perhatikanlah hadis ini, bahwa salah satu kriteria orang di sebut pencuri sholat adalah tidak sempurna gerakan rukuk dan sujudnya. Gerakan orang saat rukuk yang benar adalah antara kepala dan badan lurus seperti papan. Nabi mengisyaratkan orang yang rukuk dan sujudnya tidak sempuna ini maka sholatnya tidak mencukupi atau tidak sah. Hal ini sebagaimana hadis Nabi
Artinya: “Dari Abu Mas’ud Al-Anshari, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Shalat seseorang tidak mencukupi (tidak sah) bila dalam rukuk dan sujud tulang punggungnya tidak lurus.” [HR. At-Tirmidzi]
Tumakninah, Gerakan Yang Sering Dicuri
Biasanya orang yang melakukan pencurian sholat adalah orang yang melakukan sholat dengan tergesa-gesa. Sehingga tidak sempurna rukuk dan sujudnya. Dan orang yang tergesa-gesa pastilah meninggalkan salah satu yang menjadi rukun sholat yaitu tumakninah. Dan orang yang tidak melakukan atau meninggalkan tumakninah ini maka sholatnya menjadi tidak sah. Tumakninah adalah berhenti sebentar ketika melakukan gerakan sholat sekedar membaca subhanallah.
Semoga dengan mengetahui siapa dan bagaimana seseorang mencuri sholat, kita akan senantiasa untuk selalu menyempurnakan gerakan dan memperbaiki gerakan sholat dengan cara belajar dan belajar ilmu fikih dengan baik dan benar.
