26.5 C
Jakarta

Iran Berupaya Tahan Diri Tidak Akan Balas Serangan Drone Israel

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIran Berupaya Tahan Diri Tidak Akan Balas Serangan Drone Israel
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Teheran – Ledakan terdengar di Kota Isfahan, Iran, pada Jumat (19/4/2024) malam. Ledakan itu disebut-sebut sebagai serangan balasan yang dilancarkan Israel

Menanggapi serangan tersebut, Iran tampaknya lebih bersikap menahan diri. Teheran menyatakan tidak berencana melakukan pembalasan untuk menghindari konflik regional yang lebih luas. Menteri Luar Negeri Iran mengungkapkan, drone yang digunakan adalah “minidrone” dan tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.

Media dan pejabat Iran menyatakan ledakan tersebut berasal dari tiga drone yang berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara di atas Isfahan. Insiden ini dijelaskan sebagai serangan oleh “penyusup” dan bukan secara langsung oleh Israel, yang mengurangi kebutuhan untuk tindakan balasan.

Seorang pejabat tinggi Iran menginformasikan kepada Reuters, tidak ada rencana untuk membalas tindakan Israel. “Sumber asing dari insiden ini belum dikonfirmasi. Kami tidak menerima serangan eksternal, dan diskusi lebih cenderung kepada infiltrasi daripada serangan,” ujarnya, dikutip Sabtu (20/4/2024).

Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa upaya media pendukung rezim Zionis yang memberitakan kerusakan di Isfahan tida lain hanya untuk mencitrakan kemenangan dari kekalahan. Pejabat tinggi Iran tersebut juga menuturkan bahwa pada faktanya drone yang dikirimkan Israel berjatuhan dan tidak menyebabkan kerusakan atau memakan korban apapun.

BACA JUGA  Pengadilan Tinggi India Tunda Pelarangan Madrasah

Sementara itu, Israel tidak memberikan komentar mengenai insiden tersebut. Amerika Serikat juga menolak untuk menyampaikan komentar. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menegaskan dukungan Amerika terhadap keamanan Israel, tapi tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun.

Serangan ke Kota Isfahan ini datang di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran. Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan konflik langsung yang lebih luas. Di akhir pertemuan di Italia, menteri luar negeri dari negara-negara G7 menyerukan semua pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengimbau gencatan senjata di Jalur Gaza. 

Di tengah situasi ini, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, berbicara hati-hati dalam pertemuannya dengan utusan negara-negara Muslim di New York. 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru