27.9 C
Jakarta

Gerakan Bawah Tanah Mossad Israel Perangi Hizbullah Lebanon

Artikel Trending

AkhbarInternasionalGerakan Bawah Tanah Mossad Israel Perangi Hizbullah Lebanon
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Israel-Dunia tahu bagaimana sepak terjang badan intelijen IsraelMossad dalam menumpas berbagai ancaman yang mengarah ke negaranya. Jika dilihat, Mossad selalu mengandalkan berbagai cara dalam menangani permasalahan yang merongrong kedaulatan Zionis. Salah satunya ialah memerangi aramiliter Hizbullah Lebanon.

Melansir Jerussalem Post, ternyata Mossad selama ini membocorkan kepada Jerman tentang aktivias Hizbullah, dan dituduhkan melakukan serangkaian teror di Jerman. Hal itu membuat jaringan Hizib ditetapkan sebagai kelompok teror oleh Jerman, dan organisasi tersebut kini dilarang di negara tersebut.

Laporan intelijen Mossad Israel, membantu Jerman memerangi terorisme dan menyebabkan Jerman mengambil keputusan bahwa mereka adalah teroris, menurut Israel N12. “Langkah itu adalah hasil dari kerja berbulan-bulan dengan semua pihak di Jerman,” kata seorang pejabat Israel, menurut N12.

“Para kepala dinas juga menunjukkan bukti keterlibatan hukum langsung dan bukti yang mengikat organisasi itu melakukan aktivitas teror,” jelasnya.

Laporan intel yang dikumpulkan Mossad selama beberapa bulan, dalam operasi yang kompleks, menurut laporan itu. Informasi tersebut, termasuk rincian yang memberatkan tentang operasi Hizbullah di Jerman. Kini laporan tersebut ditindaklanjuti oleh intelijen Jerman.

Salah satu penemuan berkat intel Mossad adalah kumpulan gudang di Jerman selatan milik koperasi Hezbullah yang berisi ratusan amonium nitrat, digunakan untuk membuat bahan peledak. Pengusaha Syiah dituduh terlibat dalam perdagangan dan pencucian uang, kemudian mentransfer jutaan euro ke rekening bank milik Hezbullah.

BACA JUGA  Ukraina Klaim Hancurkan Pesawat Rusia dalam Serangan Malam Jumat

Orang-orang itu dilaporkan oleh Jerman sebagi bagian dari laporan Mossad. Lalu, dana yang sama digunakan untuk kegiatan teroris Hizbullah di Jerman, menurut laporan N12 Israel.

Langgar Hukum Pidana, Hizbullah Lebanon Harus Dilarang

Menteri Dalam Negeri Jerman, Horst Seehofer mengumumkan, pada Kamis (30/4) kegiatan Hizbullah Lebanon harus dilarang karena pelanggaran hukum pidana. Akibat larangan itu, kini polisi Jerman menggerebek asosiasi masjid pada hari Kamis yang disiyalir memiliki kedekatan dengan kegiatan Hizbullah.

Meski demikian, Hizbullah sendiri dikenal sebagai kelompok paling keras menyuarakan penghapusan negara Israel dan mempertanyakan hal Israel. Hizbullah didirikan pada tahun 1982 di Libanon sebagai tanggapan atas invasi Israel. Mereka terinsspirasi oleh dua tokoh Syiah, Mohammed Baqr as-Sadr dari Iraq dan Ruhollah Khomeini yang mempimpin revolusi Iran tahun 1979.

Dengan bantuan Korp Garda Revolusi Iran (IRGC), kepemimpinan awal Hizbullah Lebanon, memobilisasi penduduk Syiah Libanon menentang kependudukan Israel. Ratusan anggotanya diberi pelatihan militer, sejak saat itu mereka melakukan beberapa serangan ke kedubes AS, hingga ke barak militer Amerika.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru