30.8 C
Jakarta

Densus 88 Komitmen Basmi Radikalisme Hingga Akar-akarnya

Artikel Trending

AkhbarNasionalDensus 88 Komitmen Basmi Radikalisme Hingga Akar-akarnya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memastikan diri terus basmi radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Hal itu terlihat dari penangkapan belasan terduga teroris hingga baku tembak dengan kelompok teror beberapa waktu lalu.

“Densus terus bekerja bersama dengan instansi yang lain bagaimana betul-betul basmi radikalisme. Sehingga tindakan terorisme di Indonesia ini tidak terjadi lagi,” kata Karo. Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.

Rusdi mencatat Densus 88 menangkap warga Desa Tambakrejo, Kediri, Jawa Timur, SD, 57, pada Selasa, 2 Maret 2021. Namun, keterlibatan pria itu belum terperinci. “Itu merupakan bagian pengembangan dari 12 tersangka kemarin,” ucap Rusdi.

Sebanyak 12 orang terduga teroris dibekuk di Jawa Timur pada Jumat, 26 Februari 2021. Mereka, yakni UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI.

Basmi Radikalisme, Densus 88 Tangkap Sejumlah Terduga Teroris

Belasan terduga teroris itu telah mempersiapkan perang. Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) ini ikut latihan bela diri hingga merancang bungker untuk pembuatan senjata maupun bom rakitan.

BACA JUGA  Cegah Radikalisme, BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

“Densus telah melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan sehingga aksi itu tidak terjadi. Tapi yang jelas rencana mereka sudah siap,” ungkap jenderal bintang satu itu.

Menurut dia, terduga teroris itu juga telah mempersiapkan rute melarikan diri usai beraksi. Namun, Rusdi belum mau menjelaskan detail rute pelarian itu.

“Itu nanti (disampaikan), yang penting mereka sudah mempersiapkan semua. Jadi sudah matang bagaimana merencanakan aksinya,” ujar Rusdi.

Selain menangkap terduga teroris, personel TNI-Polri dalam Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terlibat baku tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kontak tembak terjadi pukul 11.30 WITA, Selasa, 23 Februari 2021, di Salubanga, Parigi Moutong, Sulteng.

Anggota kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora itu terluka, tetapi berhasil melarikan diri. Baku tembak kembali terjadi sekitar 18.20 WITA pada Senin, 1 Maret 2021, di pegunungan Andole, Kecamatan Poso, Pesisir Utara. Sebanyak tiga orang tewas dalam kontak tembak itu.

Sebanyak dua orang yang tewas merupakan anggota kelompok MIT Poso, Alvin dan Khairul. Satu lainnya ialah prajurit TNI Kopda Anumerta Dedi Irawan. Kini, buronan dari MIT Poso tinggal sembilan, setelah dua orang dinyatakan tewas.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru