28.2 C
Jakarta
Array

Tangkal Radikalisme dengan Musyawarah

Artikel Trending

Tangkal Radikalisme dengan Musyawarah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Isu radikalisme dan ekstremisme saat ini kerap menjadi isu yang diwaspadai oleh semua pihak. Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT), Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sudah mulai fokus mengatasi masalah radikalisme ini.

Kenyataan ini berbeda dengan sikap dan penilaian yang diberikan oleh Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi. Pihaknya mengaku tak khawatir pada isu radikalisme ini selagi masyarakat selalu mempertahankan tradisi bermusyawarah.

“Manusia nusantara ini selalu mencari titik temu dan yang masih mengamalkan ya masyarakat desa,” kata TGB Zainul Majdi. Sikap tegas ini disampaikan olehnya di dalam diskusi “Desa Millenium Ketiga” di Jakarta, Rabu.

TGB Zainul Majdi percaya kalau para pendiri bangsa tidak hanya mewariskan NKRI dengan segala dokumennya. Tapi lebih dari itu mereka mewariskan cara berpikir dan kehendak baik untuk mencari titik temu sehingga dari pemahaman yang berbeda bisa lahir konsesus Pancasila.

“Kenapa bisa sampai ke sana? karena tidak egois,” kata dia.

Berkaca dari hal ini, TGB Zainul Majdi pun menilai fitrahnya bangsa Indonesia atau manusia nusantara tidak akan pernah menerima pemahaman yang memutlakkan dirinya dan menegasikan yang lain.

“Radikalisme akan lenyap, ya kita harus bekerja tapi saya yakin segala paham baik filsafat, agama, aliran yang memutlakkan dirinya tidak punya nafas panjang di sini,” ucap dia.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru