Harakatuna.com – Sebagaimana menjadi pemahaman bersama adalah setiap manusia yang hidup didunia untuk terus melawan bisikan setan dengan terus berbuat kebaikan dan ketaatan. Setan selalu menggoda manusia agar senantiasa berbuat maksiat dan melawan syariat Allah. Dalam Al-Quran diterangkan bahwa salah satu upaya untuk melawan bisikan setan adalah dengan memperbanyak sedekah.
Dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah:268 dijelaskan bahwa setan menakut-nakuti dengan kemiskinan dan berbuat keji seperti kikir. Sedangkan Allah senantiasa menjanjikan dari setiap sedekah ada ampunan dan keutamaan baik di dunia dan akhirat.
(الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ)
Artinya: Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Menurut Imam Thabari dalam Tafsirnya, beliau menjelaskan bahwa setan memberi janji kepada manusia bahwa orang yang menyedekahkan hartanya ia akan menjadi fakir miskin, serta setan selalu membisikkan kepada manusia dengan segala cara agar manusia melakukan maksiat, atau kejahatan yang dilarang oleh Allah.
Sementara dalam Tafsir Kementerian Agama RI terkait ayat di atas disebutkan. “Setan, baik dari kalangan jin maupun manusia, selalu berusaha menjanjikan dengan cara membisiki dan menakuti kemiskinan kepadamu. Misalnya dengan bersedekah harta akan berkurang, atau bahkan akan membuatmu terpuruk dalam kemiskinan, dan sebagainya. Setan juga selalu menyuruh manusia berbuat keji. Yaitu segala sesuatu yang dianggap sangat buruk oleh akal sehat, budaya, agama, dan naluri manusia, antara lain kikir.
Menakut-nakuti akan kemiskinan dan memerintahkan kikir adalah ulah setan yang selalu menghalangi manusia untuk berbuat kebaikan. Sedangkan Allah menjanjikan ampunan, sebab setiap sedekah yang kita keluarkan akan menghapuskan dosa. Dan selain itu Allah juga menjanjikan akan menambah karunia-Nya kepadamu jika kamu berinfak. Sebab harta tidak berkurang dengan disedekahkan, justru sedekah akan menambah berkahnya”.
Dari keterangan ini semua menjadi jelas bahwa pekerjaan utama setan dalam ayat ini adalah menakut-nakuti kemiskinan dan memerintahkan berbuat kikir. Oleh karenanya salah satu upaya melayan bisikan setan tersebut adalah dengan memperbanyak sedekah. Memperbanyak sedekah selain sebagai sebuah cara melawan setan juga akan mendatangkan ampunan Allah dan menambah keutamaan sebagai ayat diatas. Wallahu A’lam Bishowab.