27.8 C
Jakarta

Respons PBB dan Negara Lain soal Serangan Militan Hamas ke Israel

Artikel Trending

AkhbarInternasionalRespons PBB dan Negara Lain soal Serangan Militan Hamas ke Israel
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Washington – Sejumlah negara di dunia mengutuk gelombang serangan militan Palestina, Hamas, ke Israel yang dilakukan melalui darat, laut, dan udara. Namun tak juga sedikit negara yang mendukung aksi serangan itu.

Di sisi lain, Israel menyebut serangan itu menyebabkan lebih dari 300 orang warga tewas. Selain itu, Israel juga menuduh militan sejumlah Hamas menerobos masuk ke rumah-rumah dan membantai warga sipil.

Berikut rangkuman respons sejumlah negara yang dilansir dari AFP:

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk menyerukan agar serangan tersebut segera dihentikan. Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak dan negara-negara penting di kawasan itu untuk melakukan deeskalasi guna menghindari pertumpahan darah lebih lanjut. “Saya menyerukan penghentian segera kekerasan,” kata dia.

Turk juga mengaku dirinya sangat prihatin atas laporan bahwa warga sipil Israel telah disandera oleh sejumlah militan Hamas itu.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dukungan AS terhadap Israel sangat kuat dan tak tergoyahkan. Biden bahkan mengklaim mereka tidak pernah gagal terkait dukungan kepada Israel.

“Amerika Serikat mendukung Israel,” kata Biden dalam pernyataan yang disiarkan televisi di Gedung Putih.

Seorang pejabat Gedung Putih juga mengatakan pembicaraan dengan Israel terkait bantuan militer ‘sedang berlangsung’.

Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen menegaskan mereka dengan tegas mengutuk serangan yang dilakukan oleh teroris Hamas terhadap Israel.

“Ini adalah terorisme dalam bentuknya yang paling keji. Israel mempunyai hak untuk membela diri terhadap serangan keji seperti itu,” kata Leyen.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell juga menyebut kekerasan yang mengerikan ini harus segera dihentikan. Terorisme dan kekerasan, kata dia, tidak menyelesaikan masalah apa pun.

Borrell juga mengingatkan bahwa laporan penyanderaan warga sipil Israel oleh Hamas melanggar hukum internasional. Ia pun mendesak agar warga sipil itu segera dibebaskan.

“Uni Eropa menyatakan solidaritasnya dengan Israel di saat-saat sulit ini,” kata dia.

Brazil sebagai negara yang memegang jabatan presiden Dewan Keamanan PBB juga telah mengutuk serangan terhadap Israel.

Kementerian Luar Negeri Brazil mendesak agar semua pihak menahan diri secara maksimal untuk menghindari eskalasi situasi.

Brazil juga direncanakan akan mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai krisis tersebut. Dewan mengumumkan mereka akan bertemu pada hari Minggu.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyerukan agar terjadi gencatan senjata segera antar keduanya. Rusia menilai perlu ada pengendalian diri dengan bantuan komunitas internasional untuk membangun proses negosiasi yang bertujuan menciptakan perdamaian komprehensif.

“Kami menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk segera melakukan gencatan senjata, meninggalkan kekerasan,” kata Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang negaranya sedang menangkis invasi Rusia, mengatakan Israel memiliki hak yang ‘tidak dapat disangkal’ untuk mempertahankan diri.

BACA JUGA  Tak Banyak Diberitakan, ISIS Kembali Bangkit

“Teror selalu merupakan kejahatan, tidak hanya terhadap satu negara atau korban tertentu, tapi terhadap kemanusiaan secara keseluruhan,” ujarnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mendesak agar Israel dan Palestina menghindari eskalasi lebih lanjut.

“Kami mengajak semua pihak untuk bertindak wajar dan menjauhi tindakan impulsif yang meningkatkan ketegangan,” kata Erdogan.

Prancis menyatakan solidaritas penuh terhadap Israel dan para korban dengan menggarisbawahi ‘penolakan mutlak terhadap terorisme dan komitmennya terhadap keamanan Israel’.

Presiden Emmanuel Macron pun menegaskan dirinya mengutuk serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan Israel memiliki solidaritas penuh dan hak yang dijamin oleh hukum internasional untuk mempertahankan diri dari terorisme.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan mereka terkejut dengan serangan tersebut. Sunak mengingatkan Israel memiliki hak mutlak untuk membela diri.
“Ketika kebiadaban kekejaman hari ini menjadi lebih jelas, kami dengan tegas mendukung Israel,” kata Sunak.

“Serangan yang dilakukan Hamas ini adalah tindakan pengecut dan bejat,” lanjutnya.

Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan menyatakan keprihatinan besar atas eskalasi konflik Israel-Palestina yang mengakibatkan banyaknya warga sipil yang terbunuh belakangan.

“Kawasan ini sangat membutuhkan proses perdamaian yang kredibel yang memenuhi seruan dari banyak resolusi PBB sebelumnya untuk solusi dua negara dan perdamaian yang adil dan komprehensif antara Israel dan Palestina,” kata mereka.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negaranya berdiri dalam solidaritas dengan Israel pada saat yang sulit ini.

“Sangat terkejut dengan berita serangan teroris di Israel,” kata Modi.

Sementara di Yaman, pemberontak Huthi yang menguasai ibu kota Sanaa menyatakan dukungan mereka terhadap ‘operasi jihad yang heroik’.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs kantor berita SABA yang dikuasai Houthi, kelompok militan yang bersekutu dengan Iran mengatakan serangan itu mengungkapkan kelemahan, kerapuhan dan impotensi Israel.

Ia menambahkan bahwa operasi ini adalah pertarungan martabat, kebanggaan, dan pertahanan.

Kementerian luar negeri Arab Saudi menyerukan agar eskalasi antara kedua belah pihak segera dilakukan. Selain itu, Arab juga menyerukan agar segera dilakukan perlindungan warga sipil dan pengendalian diri.

“Diingatkan akan peringatan berulang kali mengenai bahaya situasi ledakan sebagai akibat dari pendudukan yang terus berlanjut dan perampasan hak-hak sah rakyat Palestina,” kata mereka.

Seorang penasihat senior pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan dukungannya atas serangan militan Hamas ke Israel.

“Kami mendukung operasi ini,” kata Yahya Rahim Safavi.

Safavi menyatakan dukungannya terhadap militan Palestina diberikan hingga Hamas berhasil melakukan pembebasan Palestina dan Yerusalem.

Pada sesi parlemen pada hari Sabtu pun, anggota parlemen Iran meneriakkan ‘Ganyang Israel’, ‘Ganyang Amerika’, dan ‘Selamat Datang Palestina’.

Hal itu diketahui melalui sebuah video yang diterbitkan oleh kantor berita Tasnim.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru