30.8 C
Jakarta

Officier Migrant Care Jember Sebut Ada PMI Terpapar Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahOfficier Migrant Care Jember Sebut Ada PMI Terpapar Radikalisme
image_pdfDownload PDF


Harakatuna.com. Jember – Project Officier Migrant Care Jember, Bambang Teguh Karyanto memaparkan tentang adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jember, Jawa Timur yang terpapar radikalisme.

“Jumlah pekerja migran yang terpapar radikalisme secara nasional cukup banyak berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan di Jember juga ada,” katanya dalam kegiatan diskusi memperingati Hari Migran Internasional di Jember, Selasa.

Menurutnya beberapa tahun lalu banyak pekerja migran Indonesia yang sengaja dijadikan kurir narkoba, kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), scaming, serta judi daring atau online, kemudian terakhir pihaknya memantau ada yang terpapar paham ekstremisme atau radikalisme.

“Penyebab pekerja migran itu mudah terpapar karena minimnya informasi yang didapat dan sering kali mereka bekerja di rumah tangga yang akses dan mobilitasnya terbatas,” tuturnya.

BACA JUGA  Pemkab Bekasi Gelar Kegiatan "War Takjil" sebagai Wujud Harmonisasi Umat Beragama

Ia menjelaskan pembelajaran agama yang paling mudah didapat pekerja migran melalui media sosial dan seringkali media-media sosial yang mereka pakai itu mengajarkan ujaran kebencian yang tidak terkonfirmasi, sehingga tidak sadar mereka terpapar radikalisme.

“Selain itu belum adanya edukasi yang diberikan pada calon pekerja migran tentang radikalisme yang spesifik, sehingga mereka tidak mampu mengidentifikasi tindakan yang mengarah pada radikalisme,” katanya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru