29.9 C
Jakarta

Polri Antisipasi Konflik Terorisme hingga Kejahatan Bersenpi Jelang KTT AIS Forum 2023

Artikel Trending

AkhbarNasionalPolri Antisipasi Konflik Terorisme hingga Kejahatan Bersenpi Jelang KTT AIS Forum 2023
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 untuk pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Kasatgas Tindak Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Pol Waris Agono mengatakan, operasi itu dibagi beberapa satuan tugas (satgas), dan salah satunya satgas tindak yang bertugas mengantisipasi konflik sosial, terorisme hingga kejahatan yang menggunakan senjata api (senpi).

“Satgas tindak ini nantinya akan bertugas mengantisipasi, menangani, dan menindak apabila terjadi peristiwa yang bersifat kontinjensi selama pergelaran KTT AIS Forum 2023 seperti konflik sosial, terorisme, atau kejahatan yang menggunakan senpi, bahan peledak, bom dan drone yang tidak terdaftar dalam forum antidrone yang sudah disepakati,” kata Waris dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2023).

Menurut Waris, satgas tindak itu telah melakukan persiapan pengamanan sejak satu pekan sebelum penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 tersebut.

Dikatakan Waris, KTT AIS Forum 2023 nantinya akan diikuti oleh 51 negara, dan Indonesia menjadi tuan rumah KTT pertama kali digelar. Karenanya, berbekal pengalaman keberhasilan pengamanan KTT G-20, dan KTT ASEAN, maka pola pengamanan KTT AIS Forum 2023 akan melakukan hal yang sama.

BACA JUGA  BIN Lakukan Pengamanan KTT WWF ke-10 di Bali Bersama Aparat Gabungan

“Kita punya pengalaman KTT G-20, KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta. Kami sudah merencanakan pengamanan KTT AIS ini mengacu keberhasilan pengamanan KTT G-20 dan KTT ASEAN lalu,” ucapnya.

Lebih lanjut Waris mengungkapkan, pusat komando atau command center 91 dalam pengamanan akan menggunakan 18 aplikasi mulai dari pemantauan penerbangan pesawat delegasi, kondisi cuaca hingga kondisi di lapangan. Ada juga aplikasi face recognition yang berisi database daftar pencarian orang (DPO) atau orang yang dicurigai guna mencegah terjadinya tindak pidana.

Personel Brimob yang dikerahkan dalam pengamanan ini sebanyak 842 personel. Ratusan personel tersebut nantinya disebar ke lima klaster dan ditempatkan di titik-titik yang sudah ditentukan.

Tidak hanya melakukan pengamanan di Bali, Polri juga melakukan pengamanan di jalur penyeberangan laut. Wilayah sekitar seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur juga melakukan pengamanan dengan menggelar kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru