27.3 C
Jakarta

Kapolri Ungkap Bahaya Baru Bernama Narkoterorisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalKapolri Ungkap Bahaya Baru Bernama Narkoterorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pembicara di hadapan mahasiswa baru Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Dalam materinya, Listyo sempat menyinggung masalah radikalisme, intoleransi dan terorisme di Indonesia.

Listyo mengingatkan bahaya baru dari terorisme yaitu narkoterorisme. Kondisi ini terjadi karena kelompok teroris menjadi satu atau bekerja sama dengan jaringan narkoba.

“Lebih berbahaya sekarang kelompok terorisme bergabung dengan kelompok narkoba. Di dunia, dikenal dengan nama narkoterorisme. Ini yang terjadi dan sedang kita hadapi di Indonesia,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan tentang mudahnya penyebaran terorisme terutama dengan kondisi saat ini dimana akses internet sangatlah cepat. Listyo mengungkapkan dalam melakukan penyebaran paham radikalisme dan terorisme, polanya pun sangat halus.

BACA JUGA  Haul ke-31 K. Abdul Djalil Sibaweh: Pondok Pesantren Afkaaruna Gelar Haflah Ikhtitam dan Pengajian Akbar

“Penyebarannya mudah sekali. Melalui internet bisa. Caranya lebih halus,” terang jenderal bintang empat ini.

Untuk mengantisipasi penyebaran paham terorisme ini, Sigit mengajak mahasiswa untuk memperhatikan kondisi di sekitar lingkungannya. Termasuk apabila ada perubahan drastis yang terjadi di teman-teman sekitar.

“Hati-hati. Begitu ada teman kita yang mengubah kebiasaan tolong diikuti. Diingatkan. Apa ada masalah keluarga? Masalah pribadi? Atau menyendiri karena terpapar. Tolong diikuti,” kata Sigit.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru