Harakatuna.com. Manado – Memberdayakan dan melibatkan masyarakat dalam rangka tangkal radikalisme. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Direktorat Pencegahan, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FPKT).
Menggelar FGD Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme. Acara ini mereka selenggarakan di Hotel Aston Manado, Sabtu (13/3/2021). Kegiatan ini juga berlanjut dengan silaturahmi, serta pembentukan Formatur FKPT. Sekaligus Pengusulan Calon Pengurus FPKT Sulut Masa Bakti 2022-2024.
Kepala Badan Kesbangpol Sulut Evans Steven Liow, membuka acara ini. Hadir juga Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Sulut Chairil Anwar, Ketua FPKT Sulut Max Togas.
Hadir pula jajaran FKPT Sulut, Sekretaris Denny Rantung, Bendahara Amelia Diana Sondakh. Kabid Pengkajian dan Penelitian Delmus Salim, Satgas IT Emro Najoan. Satgas Administrasi Manuel Markus Tommy Saune, dan Satgas Keuangan Angelia Tumbel.
Melalui FGD, FKPT Manado Tangkal Radikalisme
Selain itu hadir juga dalam acara bertajuk tangkal radikalisme ini, stakeholder dari Polda Sulut, Kodam XIII Merdeka, Kabinda Sulut, Kemenag Sulut, PWNU Sulut. Hadir juga Muhamadiyah Sulut, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rektor Politeknik. Selain itu juga ada perwakilan Unsrat, Unima, PWI Sulut dan AJI Manado, dan lainnya. Mereka membahas tuntas soal pola tangkal radikalisme di kotanya.
Kaban Kesbangpol Evans Steven Liow menyampaikan pesan Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar terus menjaga semangat toleransi dan kerukunan. Lanjutnya, FPKT yang merupakan kepanjangan tangan dari BNPT hadir untuk menjaga keutuhan negara, serta menjaga stabilitas keamanan negara.
“Kepengurusan saat ini merupakan tim terbaik yang pernah ada. Harus kita pertahankan dan tentu ke depan lahirkan kader,” ujar Liow.
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Chairil Anwar menjelaskan Sulawesi Utara merupakan ikon dalam toleransi di Indonesia, hal ini harus terus dijaga bersama. “Jarang terdengar ada kericuhan dari Sulut. Tempat wisatanya juga banyak tempat indah-indah, sehingga menjadi ikon,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam kegiatanFGD tersebut, merupakan bagian dari pemberdayaan dan pelibatkan masyarakat dari beragam unsur dalam rangka pencegahan terorisme.
“Ke depan akan dibentuk juga FPKT Center, sehingga segala kegiatan BNPT dan FPKT bisa diberitakan dan ditampilkan,” ujarnya.
Sementara Ketua FPKT Sulut Max Togas memaparkan visi dan misi FPKT, serta berbagai kegiatan dan program kerja selama tahun 2020 yang telah dijalankan.