Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri kembali menangkap satu orang terduga teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono melaporkan konfirmasinya kepada media pada Kamis malam. Pihaknya membenarkan penangkapan YI tim gabungan lakukan di Sukabumi, Jawa Barat.
“Oke betul telah pemerintah telah menetapkan 1 DPO terduga teroris berinisial YI,” kata Argo.
YI merupakan satu dari delapan orang tersebut yang aparat tetapkan sebagai DPO pada April 2021 lalu. Mereka menyandang kasus tersangka teroris yang di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi.
Dari delapan DPO terduga teroris tersebut, lima orang telah aparat tangkap. Dan satu orang lainnya menyerahkan diri, di antaranya AN, W, NF dan SB.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ramadhan menyebutkan, YI ditangkap pada Kamis.
Terduga teroris YI merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aparat menangkap mereka di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Keterlibatan YI sebagai ketua tim pengamanan Petamburan, merencanakan dan membuat bom di rumah Husein Hasni, ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor dan mengetahui pembelian remot serta aseton.
Rencana tindak lanjut atas penangkapan YI, Tim Densus 88 Anti Teror Polri wilayah melakukan penggeledahan, membawa tersangka ke Rutan Polda Metro Jaya dan melakukan interogasi.
Pemburuan terduga teroris ini terkait dengan penangkapan empat terduga teroris di wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang pada 29 Maret 2021 lalu.
Keempat terduga tersebut adalah BS, AJ, ZA dan WJ. Tiga dari empat tersangka teroris mengaku simpatisan organisasi yang pemerintah larang.
Ketiganya membuat video pengakuan terkait rencana teror. Rencana ini mereaka akan lakukan dengan meledakkan tempat usaha milik pengusaha China dan SPBU.
 88 Anti Teror Polri kembali menangkap satu orang terduga teroris yang masuk daftar DPO berinisial YI.){kind=link}