Harakatuna.com. Ramallah – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (29/10) pagi membahas perkembangan di Gaza melalui sambungan telepon, kata Gedung Putih dalam pernyataannya.
“Presiden menegaskan bahwa Israel memiliki hak dan tanggung jawab untuk melindungi warganya dari terorisme,” kata pernyataan itu.
Gedung Putih menambahkan bahwa Biden juga menggarisbawahi perlunya melakukan hal tersebut dengan cara yang konsisten sesuai hukum kemanusiaan internasional yang memprioritaskan perlindungan warga sipil.
Biden dan Netanyahu kemudian membahas upaya-upaya yang dilakukan untuk menemukan dan mengamankan pembebasan para sandera, termasuk warga Amerika, yang masih belum ditemukan dan mungkin ditahan Hamas.
“Presiden menggarisbawahi perlunya untuk segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza,” kata Gedung Putih.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus melakukan konsultasi secara teratur, baik secara langsung, maupun melalui tim keamanan nasional masing-masing terkait situasi di Jalur Gaza itu.
