Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Al-Quds– Ketua Komite Al-Quds dan Al-Aqsa di Parlemen Palestina Ahmad Abu Halbia menyerukan kepada warga Palestina dan semua elemen Palestina untuk hadir ke Masjidil Aqsa, aparat perlu tingkatkan kesiagaan mulai dari Hari Arafah sampai akhir Hari Raya Idul Adha.
“Pentingnya memakmurkan Masjidil Aqsa dengan mengintensifkan kehadiran shalat lima waktu berjamaah, dan tidak membiarkan Al-Aqsa kosong di sepanjang Hari Raya Idul Adha,” ujarnya.
“Diharapkan hadir untuk buka puasa Hari Arafah di pelataran Al-Aqsa, kemudian dilanjutkan dengan agenda shalat Idul Adha di Al-Aqsa, dengan mengadakan kegiatan keagamaan dan keluarga untuk menghadang serbuan sepihak para pemukim zionis,” Lanjutnya. Demikian PIC melaporkan, Rabu (29/7).
Sebelumnya kelompok Yahudi menyatakan rencana akan melakukan aktifitas keagamaan di hari yang sama, bertepatan dengan peringatan runtuhnya kuil Yahudi, dengan rangkaian agenda menyerbu masuk ke Masjidil Aqsa, dan menunaikan ritual keagamaan Yahudi secara terang-terangan di Al-Aqsa. Maka kesiagaan tim Al Quds perlu untuk dioptimalkan.
Abu Halbiah menyebutkan, jumlah pemukim Yahudi yang melakukan serbuan tersebut terus bertambah dari tahun ke tahun, terutama dalam peringatan runtuhnya kuil Yahudi.
Perlunya Tingkatkan Kesiagaan untuk Idul Adha Damai
Disebutkan bahwa tahun 2019 lalu, kelompok ekstrimis Yahudi secara berkelompok menyerbu masuk ke Masjid Al-Aqsa di hari pertama Idul Adha dengan mendapat dukungan pasukan Israel.
Kemudian melakukan penganiayaan terhadap kaum muslimin di Al-Aqsa, memukuli petugas keamanan Al-Aqsa dan menangkap mereka. Saat itu jumlah pemukim Yahudi yang masuk ke Al-Aqsa mencapai lebih dari 1.800 orang. Maka dari itu aparat perlu tingkat kesiagaan melalui penjagaan yang ketat.
Abu Halbia menegaskan, Masjid Al-Aqsa merupakan bagian dari akidah umat Islam, tempat suci umat di Palestina dan bumi Syam, menodainya sama dengan penodaan terhadap umat dan tempat sucinya.
Tokoh Palestina itu menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan warga Al-Quds, dan kegigihan mereka mewakili umat dalam mempertahankan Al-Aqsa, dan menggagalkan rencana penjajah dan para pemukim zionis yang hendak menguasai Masjid Al-Aqsa.
“Kepada semua pihak berikan dukungan bagi perjuangan warga Al-Quds agar terus konsisten berjuangan melawan konspirasi zionis Israel,” imbuh Abu Halbia.
