28 C
Jakarta

Iran Kutuk Serangan Mematikan di Bandara Aden Yaman

Artikel Trending

AkhbarInternasionalIran Kutuk Serangan Mematikan di Bandara Aden Yaman
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Teheran – Iran mengutuk serangan mematikan pada Rabu (30/12) di bandara Aden di Yaman dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban. Serangan ini menewaskan sejumlah korban yang belum terklarifikasikan.

“Agresi asing yang berlanjut adalah kontributor utama ketidakstabilan di Yaman,” Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis. (31/12), Anadolu Agency melaporkan.

Iran sebut serangan mematikan ini sebagai bagian dari tindak kejahatan internasional yang dilakukan oleh Yaman. Akibat perpecahan dalam negeri ini krisis ekonomi mulai melanda negeri itu. Dan akibatnya merugikan banyak pihak yang semula memiliki hubungan baik dengan Yaman.

“Tindakan kekerasan dan pembunuhan warga sipil seperti itu adalah hasil dari mentalitas penyerang dan penjajah Yaman yang atas nama koalisi gadungan. Serangan mematikan ini telah menghancurkan seluruh Yaman dan dengan pandangan agresif dan pemisahan diri mereka telah mengabadikan krisis kemanusiaan paling keji di Yaman,” katanya.

BACA JUGA  Libya Sebut Serangan Israel terhadap Gaza sebagai Bentuk Terorisme Paling Keji

Khatibzadeh meminta semua pihak untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung dengan kembali ke negosiasi politik. Pihaknya turut menguruk serangan mematikan yang kemarin sore membumi hanguskan warga Yaman sendiri.

Dalam waktu yang sangat singkat, pemerintah setempat mengkonfirmasi ada setidaknya 26 orang tewas dalam serangan mematikan ini. Selebihnya, lebih dari 100 jiwa luka parah semuanya dirujuk pada rumah sakit terdekat.

“Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera dalam tiga ledakan yang mengguncang bandara di kota pelabuhan selatan Yaman,” tutur kantor berita setempat yang memberikan keterangan tentang serangan mematikan di Aden, Rabu (30/12) segera setelah anggota pemerintah yang baru dibentuk tiba di ibu kota sementara.

Kementerian Dalam Negeri Yaman dan Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menyalahkan pemberontak Houthi yang didukung Iran atas serangan itu.

Dalam perkembangan berikutnya, Saudi telah mengadakan balasan dengan menyerang bandara ibukota Saana, Kamis 31/12.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru