27.5 C
Jakarta

Studi Sebut Youtube Efektif Cegah Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalStudi Sebut Youtube Efektif Cegah Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta-Laman berbagi video Youtube tidak hanya berisi konten hiburan atau tayangan-tayangan informatif. Menurut studi terbaru, platform itu juga efektif mencegah ekstremisme dan radikalisme.

Pakar data Mark Ledwich bersama peneliti Universitas California Berkeley Anna Zaitsev menggagas studi tersebut. Menurut riset mereka, radikalisme bisa ditangkal dengan sistem rekomendasi Youtube.

Penelitian melakukan klasifikasi terhadap lebih dari 760 saluran Youtube yang berorientasi politik. Semua dikategorikan berdasarkan kecenderungan umum, topik, dan kedekatan dengan media arus utama yang populer di masyarakat.

Youtube menghapus hampir semua saluran dengan konten konspirasi dan provokatif sehingga radikalisme dan ekstremisme bisa dicegah. Pengguna yang sudah menyimak materi akan ditanyai mengenai kontennya.

Ledwich dan Zaitsev berpendapat bahwa hasil ini menyangkal anggapan yang mengaitkan Youtube dengan radikalisme. Akan tetapi, model “penawaran dan permintaan” masih berlaku, dengan kemunculan saluran sesuai minat.

Studi tidak menuduh Youtube memiliki bias antikonservatif, tetapi ada kecenderungan bahwa algoritme laman jarang merekomendasikan video yang bertentangan dengan pandangan pengguna. Youtube seolah pro pada saluran arus utama.

Bagaimanapun, hasil tersebut bukan kesimpulan mutlak tentang Youtube, apalagi internet. Paling tidak, studi mementahkan asumsi bahwa sistem rekomendasi Youtube membuat ide-ide ekstrem menyebar, dikutip dari laman Engadget.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Artikel Terbaru