31.3 C
Jakarta

Wujudkan Lampung Damai, FKUB Bersama Polres Kerjasama Waspadai Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahWujudkan Lampung Damai, FKUB Bersama Polres Kerjasama Waspadai Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Lampung – Dalam rangka wujudkan Lampung damai, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) waspadai radikalisme. Gerakan perdamaian yang telah lama dilakukan FKUB dirasa perlu disinergikan dengan aparat keamananan, pihak kepolisian.

Dalam kunjungannya, pada Selasa (5/5/2020), FKUB memberi dukungan atas kinerja Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah. Ketua FKUB Lamteng R Mutawali menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja kepolisian. Apalagi selama ini kepolisian sudah dianggap berhasil menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif di kabupaten tersebut.

“Wujud dari silaturahmi FKUB dengan Polres Lamteng dengan harapan agar bersama-sama kita wujudkan masyarakat aman dan nyaman di kabupaten ini dengan cara menolak semua faham radikalisme, anti Pancasila dan intoleransi yang masuk di tengah masyarakat baik secara langsung maupun melalui media sosial,” terang R Mutawali.

Untuk itu lanjutnya, kinerja kepolisian bersama Forkopimda Lampung Tengah menciptakan masyarakat yang saling tenggang rasa. Bersamaan dengan itu pihaknya juga menciptakan iklim silaturahmi satu sama lain. Hal ini tiada lain untuk tetap mempertahankan kerukunan, lebih-lebih waspadai radikalisme.

Kapolres AKBP I Made Rasma, yang didampingi oleh Waka Polres Kompol Suparman, Kabag Ops Kompol Juli Sundara dan Kasat Intelkam AKP Rony Tirtana, menyambut hangat kehadiran pengurus FKUB Lamteng.

BACA JUGA  Gen Z Bandung Cegah Radikalisme

Made mengatakan, keberadaan FKUB dalam pencegahan aksi intoleransi, konflik dan terorisme sangat penting. Menurutnya, kepolisian tidak bisa bergerak seorang diri jika tanpa instansi atau organisasi lainnya.

“Keberadaan FKUB Lampung Tengah sangat membantu keamanan di bidang pencegahan konflik sosial, suku, ras dan agama. Tujuannya satu, agar seluruh masyarakat dapat mengerti, memahami dan menghindari faham radikalisme dan intoleransi, sehingga dapat membentengi diri maupun keluarga untuk menghindari faham tersebut,” kata Made Rasma.

Selurus Tokoh Agama, Adat dan Kepolisian Harus Terus Waspadai Radikalisme

Untuk itu Made Rasma mengajak, seluruh tokoh agama, adat, pemuda dan masyarakat, bersama-sama mempertahankan situasi yang kondusif di Lampung Tengah. Keadamanan dan kerukunan masyarakat perlu terus dirajut dengan cara terus waspadai radikalisme serta kerusuhan lain yang memicu perpecahan.

Kedatangan Ketua FKUB Lampung Tengah yang diketuai oleh HR Mutawali, Sekretaris Kholidi, perwakilan Katholik Roma Widiyo Wicaksono, perwakilan Protentan (PGI) Teguh Sugiman, perwakilan Budha (MBI) Liem Amat, perwakilan Hindu (PHDI) Ketut Suhendra, dan perwakilan Forgimala, Mudiyanto.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru