Suatu ketika, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk di Masjid Nabawi bersama sejumlah sahabat. Mereka sedang asyik membincangkan berbagai hal sambil menunggu waktu shalat tiba. Tiba-tiba, seorang pria muncul di hadapan mereka.
Selepas mengucapkan salam, pria itu lantas berkata kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Rasul, saya telah berbuat dosa. Berilah saya hukuman!”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam diam saja.
Melihat beliau tidak menjawab, pria itu berkata lagi kepada beliau, ‘Wahai Rasul, saya telah berbuat dosa. Berilah saya hukuman!”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam tetap tidak memberikan jawaban sepatah kata pun. Kemudian, karena waktu shalat telah tiba, mereka pun melaksanakan shalat, termasuk pria yang menyatakan telah berbuat dosa tersebut. Seusai shalat, beliau tetap tidak memberikan jawaban apa pun, malah pulang ke rumah.
Melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam melangkahkan kaki menuju rumah, pria itu mengikuti jejak langkah bel iau, diikuti oleh seorang sahabat yang ingin tahu jawaban beliau.
Ketika beliau tiba di rumah, pria itu berkata kepada beliau, “Wahai Rasul, saya telah berbuat dosa. Berilah saya hukuman!”
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pun menghentikan langkahnya, lalu bertanya kepada pria itu,”Tahukah engkau, ketika engkau keluar dari rumahmu, bukankah engkau telah berwudhu dengan sesempurna mungkin?”
“Betul, wahai Rasul,” jawab pria itu merasa bingung, tidak tahu apa maksud Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.
“Bukankah kemudian engkau tadi ikut shalat berjamaah bersama kami,” tanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam lebih lanjut.
“Betul, wahai Rasul,” jawab pria itu semakin kebingungan dan tak tahu maksud beliau. “Karena itulah, Allah telah mengampuni dosamu,” jelas Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. [n].
Sumber: Pesona Ibadah Nabi: Shalat Zakat Puasa Haji/Karya: Ahmad Rofi` Usmani/Penerbit: Mizania/2015.