26.2 C
Jakarta

Virus Corona dan Bobot Keimanan Kita Kepada Qhada dan Qadar

Artikel Trending

Asas-asas IslamSyariahVirus Corona dan Bobot Keimanan Kita Kepada Qhada dan Qadar
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Virus Corona yang telah melanda dunia hampir empat bulan lamanya, terhitung sejak akhir Desember 2019 sampai awal April virus ini telah membunuh hampir satu juta orang. Virus corona yang telah mengguncang dunia ini kalau direnungi secara mendalam adalah termasuk takdir Allah. Sehingga adanya virus corona harusnya bisa meningkatkan bobot iman kepada qodho dan qodar.

Iman kepada qodho dan qodar merupakan salah satu dari enam rukun iman yang wajib dipercayai. Tanpa adanya keimanan terhadap qodho dan qodar, keimanan dan keislaman seseorang bisa dipertanyakan. Dengan demikian, suatu landasan penting dalam berislam adalah yakin bahwa semua yang terjadi di dunia ini merupakan ketentuan Allah. Dan ketentuan Allah adalah yang maha baik, sehingga adanya virus corona yang telah melanda di seluruh dunia harus diyakini berasal dari Allah.

Virus Corona Adalah Qodho dan Qodar Tuhan

Dalam akidah Ahlus Sunah Waljamaah juga telah dinyatakan secara mantap bahwa wajib hukumnya bagi orang Islam untuk mengimani akan takdir baik dan takdir buruk.

Mungkin bagi sebagian orang datangnya virus corona yang mengguncangkan dunia adalah merupakan takdir Allah yang buruk. Bagaimana tidak dikatakan takdir buruk, dengan adanya corona tatanan kehidupan mulai berubah. Yang tadinya bisa beraktifitas biasa jadi harus di rumah saja. yang tadinya hidup terasa nyaman jadi hidup dengan perasaan tertekan. Selain itu, datangnya virus corona ini juga melemahkan kondisi ekonomi masyarakat dan menyusahkan orang untuk mencari rejeki.

BACA JUGA  Hati-hati, Buang Air Besar Bisa Membatalkan Puasa, Berikut Penjelasannya

Namun apabila dipahami lebih dalam datangnya virus corona inipun membawa hikmah yang luar biasa. Lapisan ozon bumi yang tadinya mulai berlubang karena polusi mulai menutup kembali karena pabrik tak beroperasi dan kendaraan tak berlalu lalang di jalanan. Sungai-sungaipun kembali jernih dan merangsang muncul ikan-ikan.

Bahkan bagi keluarga yang biasanya sulit berkumpul, dengan adanya virus corona ini bisa kembali bercengkrama dengan keluraga. Bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, bukan ini juga merupakan kebahagiaan..?.

Dengan demikian munculnya virus corona ini harus disikapi dengan bijak. Sikap bijak itu bisa ditunjukan dengan meyakini bahwa munculnya corona ini merupakan ketentuan Allah yang sudah tercatat sejak zaman azali. Dengan meyakini ini, maka keimanan kita kepada rukun iman yang keenam yaitu iman kepada qodho dan qodar semakin berbobot. Namun demikian apabila kita menunjukan sikap yang sebaliknya. Yaitu tidak meyakini bahwa munculnya virus corona ini merupakan ketentuan Allah maka jelas mengurangi bobot keimanan kepada qodho dan qodar.

 

 

*untuk donasi kegiatan kontra radikalisme dan penguatan pilar kebangsaan bisa klik gambar

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru