Umaruddin Masdar : Pancasila Ibarat Air Putih, Dapat diterima Semua Kalangan
Harakatuna.com. Bantul. Indonesia merupakan Negara multikultural, didalamnya terdapat bermacam-macam suka, ras dan agama. Tak heran apabila Indonesia menjadi salah satu sasaran masuknya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tentu hal ini berdampak kepada kerukunan antar masyarakat, khususnya kerukunan antar umat beragama, karena agama adalah hal yang sangat sensitif bagi masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.
Menanggapi fenomena tersebut, Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (Forum BEM DIY) mengadakan Pengajian Kebangsaan bertajuk `Pancasila dan Islam`. “forum ini untuk merespon kasus-kasus intoleransi antar umat beragama, kita akan urai permasalahan tersebut, mudah-mudahan bermanfaat”, ungkap Fatah, Koordinator Umum Forum BEM DIY. “founding father kita telah meletakkan dasar Negara yang luar biasa, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Undang-undang Dasar 1945 harus kita fahami bersama-sama dan tentunya kita jaga”, lanjutnya.
Empat dasar negara kita diatas, harus kita fahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila tak perlu dipermasalahkan lagi, subtansi dari Pancasila sudah sangat komprehensif. Pancasila itu ibarat air putih, dapat diterima oleh semua kalangan, siapapun dapat meminumnya” ujar Kiai Umaruddin Masdar, salah satu narasumber Pengajian Kebangsaan selaku Koordinator Nasional Pendidikan Khusus Da`I Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama (Densus 26 NU).
Dalam forum pengajian kebangsaan tersebut, tampak hadir sebagai naraumber Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H. Idham Samawi dan Umaruddin Masdar, Koordinator Nasional Densus 26 NU.
Pengajian Kebangsaan yang dilaksanakan di Universitas Alma Ata, Bantul Yogyakarta dihadiri oleh kurang lebih 100 orang dari berbagai kampus yang tergabung di Forum BEM DIY. Forum ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Alma Ata Prof. Dr. Hamam Hadi, MS.,SC.D.,SP.GK. (Ibnu Hibban)