33 C
Jakarta
Array

Tolak Radikalisme, BEM Nusantara Siap Kawal Kebijakan Pemerintah

Artikel Trending

Tolak Radikalisme, BEM Nusantara Siap Kawal Kebijakan Pemerintah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Surabaya – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS), menolak keberadaan faham radikalisme di Indonesia. Penolakan tersebut disampaikan saat deklarasi bersama di depan monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (29/11/2018).

Koordinator Pusat BEMNUS Riyan Israyudin, mengatakan radikalisme merupakan musuh bangsa yang harus diberantas dari bumi Indonesia.  Karena sudah melenceng dari cita-cita pendiri bangsa yang menyatukan rakyat dari Sabang sampai Merauke.

“Pancasila sudah final dan menjadi ideologi negara yang sah. Jadi siapapun yang menolak Pancasila tidak layak mendiami NKRI,” katanya saat deklarasi.

Mahasiswa yang datang dari sejumlah perguruan tinggi se Nusantara menyatakan dukungan mereka atas terlaksananya pemilihan presiden dan wakil presiden yang damai, aman, dan sejuk dengan mengedepankan politik gagasan. “Kami menolak politisasi SARA yang berujung pada black campaign dan hoax yang menyesatkan,” tegas Riyan

Selain itu,  BEM Nusantara juga menuntut pada pemerintah supaya menyelesaikan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) secara berkeadilan.

“Kami BEMNUS siap mengawal semua program pemerintah yang baik dan transparan. Kami juga akan memastikan program tersebut terealisasi dari pusat sampai daerah, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya

(msd)

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Artikel Terbaru