33.2 C
Jakarta
Array

Tingkatan Pengetahuan Manusia Akan Tuhan

Artikel Trending

Tingkatan Pengetahuan Manusia Akan Tuhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Memahami tuhan memang membutuhkan panduan dan penutun. Tingkatan pengetahuan tuhan atau ilmu tuhan bisa dicari dengan mengunakan Al-Quran dan Hadist. Ada dua panduan yang bisa menuntun pengetahuan manusia untuk memahami tuhannya. Pembahasan mengenai tuhan memang pembahasan yang seksi karena penuh perdebatan dan pembuktian argumentasinya.

Karen Amstrong dalam sebuah bukunya yang cukup fenomenal yang berjudul Sejarah Tuhan berusaha untuk menguraikan dan menjelaskan mengenai sejarah tuhan. akan tetapi karena keterbatasan manusia sebagai mahluk tuhan yang tidak akan pernah bisa menjelaskan sejarah tuhan. dan pada akhirnya buku tersebut menyajikan penjelasan mengenai sejarah manusia dalam mencari dan memahami tuhan.

Tuhan yang satu pada akhirnya dipersepsikan oleh pikiran manusia dengan berbeda-beda. Setelah datangnya wahyupun manusia dalam memahami tuhan masih tampak sebuah perbedaan. Pada akhirnya persepi manusia mengenai tuhannya yang berbeda-beda itu akan disatukan kelak ketika sudah tiba dialam akhirat.

Tingkatan pengetahuan tuhan

Dengan demikian pengetahuan manusia mengenai tuhannya atau ilmu tuhan ini pun bertingkat-tingkat sesuai pemahaman dan penalarannya, baik itu penalaran dengan indera maupun intuisi.

Tingkat pertama dalam ilmu tuhan adalah tingkatan ateisme, yaitu tingkatan pengetahuan manusia yang tidak mempercayai akan adanya tuhan. Ketidakpercayaan ini muncul bisa sejak permulaan tidak mengakui keberadaan tuhan, atau setelah mencari dengan akalnya namun tidak menemukan keberadaan tuhan.

Tingkat kedua dalam ilmu tuhan yaitu munafik. Yaitu tingkatan manusia yang mempermainkan kepercayaannya kepada tuhannya, dalam ucapan mempercayainya akan tetapi dalam hati nihil akan keberadaan tuhan.

Tingkat ketiga dalam ilmu adalah deisme. Yaitu tingkatan penegtahuan manusia yang mempercayai tuhan sebagai pencipta alam semesta akan tetapi tuhan tidak pernah ikut campur dalam urusan dunia. Termasuk dalam kategori ini adalah manusia yang mengganggap tuhan telah mati, agar bisa melakukan apa saja di dunia tanpa takut dan terikat akan aturan tuhan.

Tingkat keempat dalam ilmu tuhan adalah ilmul yakin. Yaitu tingkatan pengetahuan manusia akan tuhannya baik itu dilisan maupun dihati berdasarkan pengetahuan yang dipelajarinya.

Tingkat kelima adalahh ainul yakin. yaitu tingkatan pengetahuan tuhan manusia terhadap tuhannya yang setingkat lebih tinggi dari tingkatan ilmul yakin, yaitu pengetahuan akan tuhan yang berasal dari pengetahuan yang telah dipelajari serta telah bersih pandangan hatinya sehingga bisa melihat kekuasaan tuhan dari setiap sesuatu yang dilihat.

Tingkat terakhir adalah tingkatan puncak pengetahuan manusia terhadap tuhannya. Atau yang biasa disebut dengan hakkul yakin. Yaitu pengetahuan yang hati dan pandanganya telah benar-benar mantap akan kekuasaan dan wujud tuhan.

[zombify_post]

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru