Dengarkan artikel ini
Jujur harus diakui bahwa umat Islam banyak yang masih tidak mengetahui tentang zakat secara mendalam. Hal ini berimbas pada sikap dan perilaku mereka, yakni tidak membayar zakat, padahal sudah memenuhi nishabnya.
Dalam rangka menyadarkan masyarakat yang sudah memenuhi kewajiban zakat agar menunaikan kewajibannya membayar zakat, maka pada kesempatan ini akan kami uraikan sedikit banyak ancamannya. Alquran dan Alhadis menyebutkan berbagai keutamaan membayar zakat, bersamaan dengan itu juga menyebutkan beberapa ancaman bagi yang tidak membayar zakat.
Dalam Alquran, Allah berfirman:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkakannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih”. (Qs. At-Taubah:34).
Jumhur ulama menafsirkan menafkahkan di jalan Allah sebagai mengeluarkan zakat. Ayat ini masih bersifat global sehingga perlu ditafsirkan dengan ayat lain (munasabah) atau dalam sebuah hadis. Kaiatannya dengan ini, Al-Ahnaf ibn Qais, sebgaimana dikutip dari nu-online.or.id, mengatakan bahwa:
“Saya pernah berada di antara kaum Quraish. Kemudian Abu Dzar lewat dan berkata, “Sampaikanlah berita gembira pada orang-orang yang menyimpan hartanya (tidak menunaikan zakat), bahwa punggung mereka akan dibalut hingga keluar dari lambungnya, dan tengkuk mereka dicos hingga keluar dari keningnya.” (HR. Bukhari).
Beranjak dari riwayat di atas, dapat kita simpulkan bahwa balasan orang yang menyimpan harta mereka, sungguh amat berat. Bisa dibayangkan, Allah akan memberikan siksaan kepada mereka denga cara disulut dengan batu-batu dan besi dipanaskan hingga bewarna merah. Tragisnya, penusukan dengan besi ini sudah dipanaskan terlebih dahulu di nereka jahannam, beru kemudian dicos ke tubuh pembangkang zakat ini.
Lantas jika harta yang wajib dizakati itu berupa binatang, maka siksaannya akan berbeda lagi. Yakni, si pembangkang zakat itu akan menrima siksaan amukan dan injakan binatang peliharaannya. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Nabi melalui sebuah hadis sebagai berikut:
“Tidak ada pemilik unta, sapi, dan kambing yang tidak membayar zakat kecuali binatang-binatang tersebut datang di hari kiamat dengan postur yang sangat besar dan sangat gemuk yang mengamuki pemiliknya dengan tanduk-tanduk mereka dan menginjak-injaknya dengan kaki mereka. Ketika binanatang yang paling belakangan habis, maka yang depan kembali padanya hingga pemutusan (hisan) selesai di diantara manusia (Hr. Muslim).
Itulah sebagian ancaman dan hukuman bagi orang yang wajib zakat, tapi mereka tidak mau berzakat. Semoga sedikit uraian ini dapat menyadarkan kita semua, terutama yang sudah memiliki tanggung jawab bayar pajak karena sudah memenuhi nishabnya, untuk bergegas menunaikan kewajibannya. Hal ini dimaksudkan agar kelak tidak kecewa dan nestapa karena ganjaran atau hukuman yang akan diterimanya. Semoga! [n].
